PANGGILAN UNTUK KUDUS: HIDUP YANG MEMULIAKAN ALLAH
Kekudusan adalah panggilan setiap orang percaya. Ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita juga dipanggil untuk hidup kudus, mencerminkan sifat Allah yang kudus. Hidup kudus berarti menjalani kehidupan yang memuliakan Allah, menjauhkan diri dari dosa, dan mengikuti kehendak-Nya dengan sepenuh hati.
1. Kekudusan: Sifat Allah yang Utama
Alkitab menegaskan bahwa Allah adalah kudus. Dalam Yesaya 6:3, para serafim berseru:
"Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh dengan kemuliaan-Nya!"
Kekudusan adalah sifat Allah yang sempurna, yang memisahkan-Nya dari segala dosa dan kejahatan. Sebagai anak-anak-Nya, kita dipanggil untuk meneladani kekudusan-Nya.
1 Petrus 1:15-16:
"Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."
2. Makna Hidup Kudus
Hidup kudus tidak berarti hidup tanpa kesalahan, tetapi hidup dengan hati yang berserah kepada Tuhan dan berusaha menjauhi dosa. Kekudusan melibatkan:
- Pemurnian Diri: Menyingkirkan segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Allah (2 Korintus 7:1).
- Ketaatan kepada Firman: Mengikuti perintah Tuhan dengan taat (Mazmur 119:9).
- Hidup yang Berbuah: Menghasilkan buah Roh, seperti kasih, sukacita, dan damai sejahtera (Galatia 5:22-23).
Praktikkan:
Tanyakan kepada diri sendiri, apakah ada hal dalam hidup Anda yang perlu diserahkan kepada Tuhan? Mintalah kekuatan-Nya untuk membantu Anda hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
3. Mengapa Hidup Kudus Itu Penting?
- Kekudusan Membawa Kemuliaan bagi Allah: Hidup kudus mencerminkan karakter Allah kepada dunia. Ketika kita hidup kudus, orang lain dapat melihat kemuliaan Allah melalui kita (Matius 5:16).
- Kekudusan Membawa Kedekatan dengan Tuhan: “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah” (Matius 5:8). Hidup kudus memungkinkan kita untuk memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.
- Kekudusan Sebagai Identitas Kita: Sebagai orang percaya, kita adalah "bangsa yang kudus" (1 Petrus 2:9), dipanggil untuk menunjukkan kebajikan Allah.
4. Menghidupi Kekudusan dalam Dunia yang Tidak Kudus
Menghidupi kekudusan di tengah dunia yang penuh godaan dan kompromi memang tidak mudah. Namun, kita tidak sendiri—Roh Kudus menyertai dan memampukan kita.
Roma 12:2:
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna."
Beberapa langkah praktis untuk hidup kudus:
- Bergaul dengan Orang Benar: Pilih lingkungan yang mendorong Anda untuk bertumbuh dalam iman (Amsal 13:20).
- Mengisi Pikiran dengan Firman Tuhan: Bacalah dan renungkan Alkitab setiap hari untuk menjaga hati dan pikiran Anda tetap fokus kepada Allah.
- Berdoa Tanpa Jemu: Mintalah kekuatan untuk melawan dosa dan tetap setia kepada Tuhan (1 Tesalonika 5:17).
- Menjauhi Godaan: Kenali kelemahan Anda dan jauhilah hal-hal yang dapat menjauhkan Anda dari Tuhan (1 Korintus 10:13).
5. Kudus dalam Perbuatan dan Pikiran
Kekudusan bukan hanya tentang tindakan yang terlihat, tetapi juga tentang hati dan pikiran. Yesus mengingatkan kita bahwa dosa dimulai dari hati (Matius 5:28). Oleh karena itu, kita harus menjaga pikiran kita tetap murni dan fokus pada hal-hal yang mulia.
Filipi 4:8:
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."
Praktikkan:
Latih diri Anda untuk memfilter apa yang Anda baca, tonton, atau dengarkan, sehingga pikiran Anda selalu terarah kepada hal-hal yang memuliakan Tuhan.
6. Peran Roh Kudus dalam Kekudusan
Kita tidak dapat hidup kudus dengan kekuatan kita sendiri. Roh Kudus adalah Penolong kita yang memampukan kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah.
Galatia 5:16:
"Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging."
Ketika kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan, Roh Kudus akan bekerja dalam kita, memimpin, dan menguatkan kita untuk menjalani hidup yang kudus.
Penutup: Menjawab Panggilan untuk Hidup Kudus
Panggilan untuk hidup kudus adalah panggilan untuk hidup berbeda dari dunia, mencerminkan kemuliaan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Tidak ada seorang pun yang sempurna, tetapi kasih karunia Tuhan memampukan kita untuk terus bertumbuh dalam kekudusan.
Ibrani 12:14:
"Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Marilah kita terus berusaha untuk hidup kudus, mengandalkan kekuatan dari Tuhan, dan menjadikan hidup kita sebagai persembahan yang harum bagi-Nya. Apakah Anda siap menjawab panggilan ini hari ini?
0 Komentar