SEJARAH GEREJA PERTAMA DI DUNIA

Sejarah Gereja Pertama di Dunia

Sejarah gereja pertama di dunia dimulai pada abad pertama Masehi, setelah peristiwa kebangkitan Yesus Kristus dan pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Peristiwa ini dianggap sebagai momen kelahiran gereja Kristen. Gereja mula-mula berkembang di Yerusalem, sebelum menyebar ke wilayah-wilayah lain di Kekaisaran Romawi dan sekitarnya.

1. Yesus Kristus sebagai Fondasi Gereja

Yesus Kristus adalah pendiri spiritual gereja. Dalam Injil Matius 16:18, Yesus berkata kepada Petrus, "Di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya." Setelah kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus memberikan Amanat Agung kepada para murid-Nya untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil (Matius 28:19-20).

2. Pentakosta: Kelahiran Gereja

Hari Pentakosta yang tercatat dalam Kisah Para Rasul 2 adalah tonggak utama dalam sejarah gereja. Pada hari itu, Roh Kudus dicurahkan kepada para rasul dan murid-murid Yesus di Yerusalem. Petrus berkhotbah kepada kerumunan besar, dan sekitar 3.000 orang bertobat dan dibaptis. Peristiwa ini dianggap sebagai kelahiran gereja Kristen karena untuk pertama kalinya, komunitas orang percaya terbentuk dengan kesadaran iman kepada Yesus Kristus sebagai Mesias.

3. Karakteristik Gereja Mula-Mula

Gereja mula-mula di Yerusalem memiliki ciri khas yang unik:

• Komunitas dan kebersamaan: Mereka berkumpul setiap hari untuk berdoa, memecahkan roti, dan belajar dari ajaran para rasul (Kisah Para Rasul 2:42-47).
• Kepemimpinan para rasul: Para rasul, terutama Petrus dan Yakobus, memimpin gereja pertama. Mereka memberikan pengajaran, melayani kebutuhan jemaat, dan mengatur pelayanan.
• Berbagi kekayaan: Jemaat menjual harta miliknya dan membagikan hasilnya kepada yang membutuhkan, mencerminkan kehidupan yang penuh kasih dan solidaritas.

4. Penyebaran Injil

Setelah penganiayaan meningkat di Yerusalem, banyak orang percaya tersebar ke wilayah lain, membawa Injil ke Samaria, Antiokhia, dan tempat-tempat lain di Kekaisaran Romawi. Rasul Paulus memainkan peran kunci dalam ekspansi ini, dengan perjalanan misinya yang membawa Injil ke Asia Kecil, Yunani, dan Roma.

• Antiokhia: Kota ini menjadi pusat penting bagi gereja mula-mula dan merupakan tempat pertama kali para pengikut Yesus disebut "Kristen" (Kisah Para Rasul 11:26).
• Roma: Gereja di Roma juga menjadi salah satu gereja paling signifikan di dunia, karena kota ini adalah pusat politik Kekaisaran Romawi.

5. Penganiayaan Gereja Awal

Selama tiga abad pertama, gereja Kristen menghadapi penganiayaan berat dari Kekaisaran Romawi. Kaisar Nero, Domitianus, dan Diokletianus terkenal karena kekejaman mereka terhadap orang Kristen. Namun, penganiayaan ini tidak menghentikan penyebaran gereja. Sebaliknya, iman orang Kristen semakin kuat, dan banyak martir menjadi saksi iman yang menginspirasi orang lain.

6. Kekristenan sebagai Agama Resmi

Perubahan besar terjadi pada abad ke-4 ketika Kaisar Konstantinus Agung mengeluarkan Edik Milan pada tahun 313, yang memberikan kebebasan beragama kepada orang Kristen. Pada tahun 380, Kaisar Theodosius menjadikan Kekristenan agama resmi Kekaisaran Romawi. Dengan demikian, gereja Kristen yang awalnya lahir dalam penderitaan dan penganiayaan mulai memiliki pengaruh besar dalam politik dan budaya.

7. Arsitektur Gereja Pertama

Gereja pertama di dunia awalnya tidak memiliki bangunan khusus. Orang-orang percaya berkumpul di rumah-rumah pribadi (gereja rumah). Contohnya adalah rumah Priskila dan Akwila yang digunakan untuk ibadah (Roma 16:5). Bangunan gereja pertama yang didirikan secara khusus untuk ibadah baru muncul setelah Kekristenan dilegalkan, seperti Basilika Santo Petrus di Roma.

8. Warisan Gereja Pertama

Gereja pertama meninggalkan warisan penting yang terus hidup hingga saat ini:

• Kitab Suci Perjanjian Baru: Sebagian besar ditulis oleh para pemimpin gereja mula-mula, termasuk rasul Paulus, Petrus, dan Yohanes.
• Liturgi dan tradisi: Praktik seperti baptisan dan Perjamuan Kudus diwariskan dari gereja mula-mula.
• Komitmen kepada iman: Semangat, pengorbanan, dan ketekunan gereja pertama menjadi inspirasi bagi umat Kristen di seluruh dunia.

Gereja pertama merupakan akar dari semua denominasi Kristen yang ada saat ini, dan sejarahnya menjadi bukti pertumbuhan iman yang luar biasa dari sekelompok kecil orang percaya menjadi komunitas global.