Melangkah dalam Misi Tuhan Tahun Ini
Setiap tahun yang baru membawa harapan, peluang, dan tantangan. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk melangkah dalam misi Tuhan dengan keyakinan bahwa rencana-Nya selalu baik adanya. Misi Tuhan bukan hanya tanggung jawab para pemimpin gereja atau hamba Tuhan, tetapi sebuah panggilan bagi setiap orang percaya untuk menjadi terang dan garam di dunia ini (Matius 5:13-16). Tahun ini, Tuhan memanggil Anda untuk mengambil bagian dalam rencana-Nya yang indah.
1. Mengerti Misi Tuhan
Misi Tuhan adalah memulihkan hubungan manusia dengan-Nya melalui karya penebusan Yesus Kristus. Dalam Yohanes 20:21, Yesus berkata, “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Kita dipanggil untuk melanjutkan misi itu dengan membawa kasih, damai, dan kebenaran Tuhan ke dunia. Memahami misi Tuhan berarti mengerti bahwa tujuan hidup kita bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk kemuliaan-Nya.
2. Melangkah dengan Iman
Melangkah dalam misi Tuhan membutuhkan iman. Seperti Abraham yang meninggalkan tanah kelahirannya menuju tempat yang dijanjikan Tuhan tanpa mengetahui ke mana ia akan pergi (Kejadian 12:1-4), kita juga harus belajar mempercayai Tuhan meskipun kita tidak selalu tahu langkah berikutnya. Iman adalah dasar yang membuat kita berani melangkah, karena kita tahu bahwa Tuhan berjalan di depan kita.
3. Menyelaraskan Diri dengan Kehendak Tuhan
Untuk melangkah dalam misi Tuhan, kita harus menyelaraskan hidup kita dengan kehendak-Nya. Roma 12:2 berkata, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.” Misi Tuhan sering kali berbeda dari nilai-nilai dunia. Kita harus terus mencari kehendak-Nya melalui doa, firman Tuhan, dan bimbingan Roh Kudus.
4. Memulai dari Lingkungan Terdekat
Misi Tuhan tidak selalu berarti pergi ke tempat jauh atau melakukan hal besar. Kadang, misi itu dimulai dari keluarga, teman, sekolah, atau tempat kerja. Tuhan memanggil kita untuk menjadi saksi-Nya di mana pun kita berada (Kisah Para Rasul 1:8). Jadilah terang bagi orang-orang di sekitar Anda dengan kasih, kebaikan, dan kesaksian hidup yang mencerminkan Kristus.
5. Berdoa untuk Penuntunan Tuhan
Doa adalah kunci untuk melangkah dalam misi Tuhan. Dalam doa, kita menerima kekuatan, hikmat, dan arahan dari Tuhan. Yesus sendiri memulai setiap langkah pelayanan-Nya dengan doa. Ketika kita berdoa, kita menyerahkan kendali kepada Tuhan dan membuka diri untuk dipakai sesuai dengan rencana-Nya.
6. Melayani dengan Talenta yang Diberikan Tuhan
Tuhan telah memberikan masing-masing kita talenta unik untuk digunakan dalam misi-Nya. Dalam 1 Petrus 4:10, kita diingatkan untuk mempergunakan karunia yang kita miliki untuk melayani orang lain. Apakah Anda pandai mengajar, menyanyi, menulis, atau mungkin memiliki hati yang penuh belas kasihan? Gunakanlah itu untuk memuliakan Tuhan dan memberkati sesama.
7. Tidak Takut Menghadapi Tantangan
Melangkah dalam misi Tuhan tidak berarti perjalanan tanpa hambatan. Kita akan menghadapi rintangan, penolakan, dan mungkin penderitaan. Namun, Yesus berkata, “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yohanes 16:33). Dengan Tuhan di sisi kita, kita dapat menghadapi setiap tantangan dengan keberanian.
8. Menjadi Terang di Dunia yang Gelap
Dunia ini dipenuhi kegelapan—ketidakadilan, kebencian, dan dosa. Namun, sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk menjadi terang di tengah kegelapan itu. Dalam Yesaya 60:1, Tuhan berkata, “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.” Melalui tindakan kasih, kita menunjukkan kepada dunia bahwa ada pengharapan dalam Kristus.
9. Fokus pada Kerajaan Allah
Misi Tuhan selalu berpusat pada Kerajaan-Nya. Dalam Matius 6:33, Yesus mengingatkan kita untuk mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya. Fokus pada Kerajaan Allah berarti hidup kita diarahkan untuk memuliakan Tuhan dan membawa sebanyak mungkin orang kepada-Nya.
10. Mengandalkan Roh Kudus
Roh Kudus adalah penolong kita dalam melaksanakan misi Tuhan. Dia memberikan kekuatan, keberanian, dan hikmat yang kita butuhkan. Kisah Para Rasul 1:8 menegaskan bahwa kita akan menerima kuasa ketika Roh Kudus turun atas kita, dan kuasa itu yang memungkinkan kita menjadi saksi Kristus.
11. Melangkah dengan Kasih
Kasih adalah dasar dari segala pelayanan. Dalam Yohanes 13:34-35, Yesus berkata, “Kasihilah seorang akan yang lain, sama seperti Aku telah mengasihi kamu.” Kasih kepada Tuhan dan sesama akan memotivasi kita untuk melayani dengan tulus dan tanpa pamrih.
12. Tidak Menyerah di Tengah Jalan
Dalam menjalankan misi Tuhan, kita mungkin merasa lelah atau putus asa. Namun, Galatia 6:9 mengingatkan kita untuk tidak jemu-jemu berbuat baik, karena pada waktu-Nya kita akan menuai hasilnya. Tuhan setia memberi kekuatan kepada mereka yang berharap kepada-Nya (Yesaya 40:31).
13. Bersaksi Melalui Perbuatan
Tindakan kita sering kali berbicara lebih keras daripada kata-kata. Dalam Matius 5:16, Yesus berkata, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Biarlah hidup kita menjadi kesaksian yang membawa orang lain kepada Tuhan.
14. Bersyukur untuk Setiap Kesempatan
Bersyukurlah untuk setiap kesempatan melayani dalam misi Tuhan. Setiap langkah kecil yang kita ambil adalah bagian dari rencana besar-Nya. Dalam 1 Tesalonika 5:18, kita diajak untuk bersyukur dalam segala hal, karena itulah kehendak Tuhan dalam Kristus Yesus bagi kita.
15. Melihat Buah dari Pelayanan
Ketika kita setia melangkah dalam misi Tuhan, kita akan melihat buah dari pelayanan kita. Mungkin tidak selalu terlihat langsung, tetapi setiap benih yang kita tabur akan tumbuh pada waktunya. Tuhan tidak memanggil kita untuk sukses menurut standar dunia, tetapi untuk setia kepada-Nya.
Tahun ini adalah kesempatan baru untuk melangkah bersama Tuhan dalam misi-Nya. Apakah Anda siap untuk berkata, “Ini aku, utuslah aku”? (Yesaya 6:8). Tuhan mencari orang-orang yang bersedia, dan Dia akan menyertai setiap langkah Anda.
Posting Komentar