Jumat, 23 Mei 2025

RENUNGAN HARIAN - 23 MEI 2025

 


Renungan Harian – 23 Mei 2025
Judul: Percaya dalam Proses Tuhan
Nats Alkitab: Roma 8:28
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."


1. Dalam kehidupan ini, kita tidak jarang dihadapkan pada situasi-situasi yang sulit dimengerti. Ada waktu di mana segala sesuatu terasa tidak adil, dan seakan-akan Tuhan diam saja. Namun, di tengah ketidakpastian itu, kita dipanggil untuk percaya bahwa Tuhan sedang bekerja.

2. Ayat Roma 8:28 menjadi peneguhan bagi kita bahwa Allah tidak pernah lalai atau tertidur. Dia bekerja dalam segala sesuatu, bukan hanya yang baik dan menyenangkan, tetapi juga dalam penderitaan, kegagalan, dan kehilangan. Tidak ada satu peristiwa pun yang terjadi tanpa seizin-Nya.

3. Sering kali kita hanya ingin melihat hasil yang cepat. Kita ingin jawaban doa dalam sekejap, solusi atas masalah dalam sebulan, atau pemulihan dalam semalam. Tetapi Tuhan bekerja dengan waktu dan cara-Nya sendiri. Dia melihat keseluruhan gambar besar yang tidak mampu kita lihat.

4. Percaya dalam proses Tuhan berarti berjalan bersama-Nya meskipun kita tidak tahu ke mana arah perjalanan ini. Ini berarti berserah, bukan menyerah. Kita menyerahkan kendali kepada Allah, percaya bahwa rencana-Nya jauh lebih baik dari rencana kita sendiri.

5. Dalam Alkitab, Yusuf adalah contoh nyata seseorang yang percaya dalam proses Tuhan. Dijual oleh saudara-saudaranya, difitnah, dipenjara, tetapi akhirnya dipakai Tuhan untuk menyelamatkan banyak orang. Ia berkata kepada saudara-saudaranya: "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan." (Kejadian 50:20)

6. Sama seperti Yusuf, kita juga dipanggil untuk melihat setiap peristiwa dalam hidup sebagai bagian dari rencana besar Allah. Setiap luka, setiap air mata, bahkan setiap kegagalan sekalipun, Tuhan bisa ubahkan menjadi alat pemurnian iman kita.

7. Tidak semua proses itu mudah. Ada saat di mana kita mempertanyakan kasih Tuhan, atau meragukan apakah Dia benar-benar peduli. Namun, di sanalah iman kita diuji—apakah kita hanya percaya saat keadaan baik, atau tetap percaya walau belum melihat hasilnya.

8. Proses Tuhan bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi tentang siapa kita menjadi selama proses itu berlangsung. Tuhan lebih tertarik membentuk karakter kita daripada sekadar memberikan kenyamanan. Dia ingin kita menjadi serupa dengan Kristus.

9. Mari hari ini kita belajar untuk mempercayakan seluruh hidup kita kepada Tuhan, termasuk hal-hal yang belum kita mengerti. Alih-alih berfokus pada "mengapa ini terjadi", mari bertanya, "Apa yang Tuhan sedang ajarkan kepadaku melalui ini?"

10. Percayalah, tidak ada satu hal pun yang sia-sia dalam Tuhan. Ia sanggup mengubah air mata menjadi sukacita, luka menjadi kekuatan, dan proses yang menyakitkan menjadi kesaksian yang memuliakan nama-Nya. Tuhan sedang bekerja—percaya saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *