🌞 Renungan Pagi – Kamis, 7 Agustus 2025
Judul: “Bersukacitalah Senantiasa”
📖 Filipi 4:4
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!”
☀️ Pengantar:
Pagi adalah awal yang baru—kesempatan yang segar yang Tuhan berikan untuk kita melangkah lebih jauh dalam hidup ini. Namun, tak jarang pagi juga datang dengan kecemasan: pekerjaan yang menumpuk, masalah keluarga yang belum selesai, kondisi tubuh yang lelah, atau bayang-bayang kegagalan hari kemarin.
Di tengah berbagai perasaan yang campur aduk ini, Rasul Paulus justru mengajak kita untuk bersukacita senantiasa dalam Tuhan. Ini bukan sukacita yang muncul karena semua keadaan berjalan mulus, melainkan sukacita yang lahir dari iman bahwa Tuhan tetap berdaulat, hadir, dan memegang kendali atas hidup kita, apa pun yang terjadi.
Menariknya, Paulus menulis ayat ini saat dia berada di penjara. Artinya, sukacita yang ia maksud bukanlah hasil dari keadaan yang nyaman, tapi hasil dari persekutuan yang intim dengan Tuhan. Inilah yang membedakan sukacita sejati dengan kebahagiaan duniawi.
Pagi ini, apa pun yang akan kamu hadapi—ujian, rapat penting, kesibukan rumah tangga, atau bahkan pergumulan batin yang berat—ingatlah bahwa Tuhan sudah lebih dulu menyertai hari ini. Bangkitlah bukan dengan keluhan, tapi dengan ucapan syukur. Tatap hari ini dengan iman, bukan dengan ketakutan. Bersukacitalah dalam Tuhan, karena Dialah sumber kekuatanmu.
💡 Perenungan:
-
Apakah kamu memulai pagi ini dengan rasa syukur atau dengan keluhan?
-
Dari manakah sumber sukacitamu selama ini: dari keadaan atau dari hubunganmu dengan Tuhan?
-
Apa satu hal kecil yang bisa kamu syukuri pagi ini?
🙏 Doa Pagi:
Tuhan Yesus, terima kasih atas pagi yang baru ini. Aku percaya Engkau sudah lebih dulu berjalan di depanku. Ajarku untuk bersukacita bukan karena keadaan, tapi karena Engkau yang setia. Penuhi hariku dengan damai, hikmat, dan kekuatan dari-Mu. Pakai hidupku hari ini untuk menjadi berkat bagi orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku bersyukur dan berdoa. Amin.
🌼 Penutup:
Mulailah harimu dengan sukacita yang dari Tuhan.
Bukan karena semuanya mudah, tetapi karena kamu tahu:
Tuhanmu lebih besar dari segala tantangan.
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!”
0 Komentar