Berikut adalah sejarah lengkap mengenai sekte Farisi, Saduki, dan Esseni, tiga kelompok religius yang signifikan dalam konteks Yudaisme pada masa Perjanjian Baru:
1. Farisi
Sejarah dan Asal Usul
Farisi berasal dari kata Ibrani perushim yang berarti "yang terpisah." Sekte ini muncul sekitar abad ke-2 SM selama periode pemerintahan Yunani Seleukia atas Israel, terutama sebagai reaksi terhadap helenisasi budaya Yahudi.
Keyakinan dan Praktik
- Hukum Taurat dan Tradisi Lisan: Farisi sangat memegang teguh Hukum Musa (Taurat) dan menambahkan tradisi lisan untuk menjelaskan dan memperluas hukum tertulis.
- Keyakinan akan Kebangkitan: Mereka percaya pada kebangkitan orang mati, kehidupan setelah kematian, dan malaikat.
- Keutamaan Kesalehan: Farisi sangat menekankan kesalehan individu dan pemurnian ritual dalam kehidupan sehari-hari.
- Pengaruh Sosial: Mereka adalah kelompok dengan basis dukungan yang kuat dari rakyat jelata.
Peran dalam Sejarah
- Farisi adalah pemimpin rohani di sinagoga.
- Setelah kehancuran Bait Allah pada tahun 70 M, ajaran Farisi menjadi dasar Yudaisme Rabinik modern.
2. Saduki
Sejarah dan Asal Usul
Saduki merupakan kelompok aristokrat yang muncul pada periode yang sama dengan Farisi. Nama mereka berasal dari Zadok, seorang imam besar pada zaman Raja Daud. Kelompok ini terhubung erat dengan struktur kekuasaan politik dan keagamaan di Bait Allah.
Keyakinan dan Praktik
- Hanya Taurat Tertulis: Saduki hanya mengakui Taurat tertulis (lima kitab Musa) sebagai otoritas hukum. Mereka menolak tradisi lisan yang dipegang oleh Farisi.
- Penolakan Kebangkitan: Mereka tidak percaya pada kebangkitan orang mati, kehidupan setelah kematian, atau keberadaan malaikat.
- Fokus pada Bait Allah: Saduki sangat berorientasi pada pelayanan Bait Allah di Yerusalem.
Peran dalam Sejarah
- Saduki mendominasi Dewan Sanhedrin dan memiliki pengaruh besar di kalangan imam besar.
- Kelompok ini lenyap setelah kehancuran Bait Allah pada tahun 70 M karena keberadaan mereka sangat bergantung pada institusi Bait Allah.
3. Esseni
Sejarah dan Asal Usul
Esseni adalah sekte yang hidup terpisah dari masyarakat utama Yahudi dan dikenal karena kehidupan asketis mereka. Mereka mungkin muncul sebagai protes terhadap korupsi di Bait Allah selama periode Yunani Seleukia dan dinasti Hasmon. Komunitas Esseni sering dikaitkan dengan gulungan-gulungan Laut Mati yang ditemukan di Qumran.
Keyakinan dan Praktik
- Hidup Berkomunitas: Mereka menjalani hidup komunal yang ketat, berbagi semua harta benda, dan hidup sederhana.
- Pemujaan yang Ketat: Mereka mengabdikan diri untuk mempelajari Kitab Suci, doa, dan ritual pemurnian.
- Penolakan Kekerasan: Sebagian besar Esseni adalah pasifis dan menolak keterlibatan dalam konflik militer.
- Menanti Mesias: Mereka memiliki harapan eskatologis yang kuat, menunggu kedatangan Mesias untuk memulihkan kerajaan Allah.
Peran dalam Sejarah
- Esseni mengasingkan diri dari Bait Allah karena menganggapnya telah dicemari.
- Gulungan Laut Mati memberikan wawasan tentang kehidupan, keyakinan, dan praktik mereka.
- Setelah kehancuran Qumran oleh Romawi pada tahun 68 M, kelompok ini kehilangan jejak dalam sejarah.


Posting Komentar