Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN PAGI - 26 JULI 2025

 


🌅 Renungan Pagi

Sabtu, 26 Juli 2025
Judul: "Langkah Demi Langkah Bersama Tuhan"
📖 Mazmur 37:23-24

“Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.”


Pendahuluan: Pagi Hari yang Baru, Harapan yang Baru

Setiap pagi adalah kesempatan untuk memulai ulang. Tuhan yang Maha Pengasih memberikan nafas kehidupan yang baru, bukan karena kita layak, tetapi karena kasih karunia-Nya tak pernah habis. Namun tidak jarang, meski hari baru sudah dimulai, hati kita masih dihantui oleh kegagalan kemarin, kecemasan akan masa depan, atau kekhawatiran tentang langkah yang harus diambil hari ini.

Di tengah ketidakpastian hidup, kita butuh pegangan yang kuat. Mazmur 37:23-24 hadir sebagai peneguhan dan janji bahwa setiap langkah orang percaya tidak pernah lepas dari perhatian dan campur tangan Tuhan.


📖 Penjelasan Firman: Tuhan Menetapkan Langkah-Langkahmu

Pemazmur Daud menulis Mazmur ini berdasarkan pengalaman hidupnya sendiri. Sebagai seseorang yang pernah menjadi gembala, pelarian, prajurit, raja, bahkan ayah yang gagal mendidik anak-anaknya—Daud tahu apa artinya melangkah dalam Tuhan dan kadang jatuh di tengah jalan. Tapi ia juga tahu satu hal: Tuhan tidak pernah meninggalkannya.

Ayat ini menjelaskan dua prinsip rohani penting:

1. Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.

Dalam bahasa aslinya, kata "menetapkan" berarti “mengatur dengan seksama, menuntun dengan maksud dan tujuan.” Artinya, hidup orang benar tidak mengalir begitu saja, tetapi dituntun secara pribadi oleh Tuhan.

Tuhan bukan hanya melihat arah hidup kita secara global, tetapi mengatur detail demi detail langkah kita—pekerjaan, relasi, pelayanan, pendidikan, bahkan keputusan-keputusan kecil.

Namun kunci dari janji ini adalah hidup yang berkenan kepada-Nya. Artinya, hidup yang dijalani dalam hubungan yang intim dengan Tuhan, taat kepada firman-Nya, dan rindu menyenangkan hati-Nya. Bukan berarti harus sempurna, tetapi hati yang mau diarahkan dan dibentuk oleh Tuhan.

2. Apabila ia jatuh, tidak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.

Perhatikan: Tuhan tidak berkata, “jika,” tetapi “apabila”—jatuh adalah kenyataan. Kita bisa salah langkah, keliru mengambil keputusan, bahkan jatuh dalam dosa. Namun, orang yang hidupnya dipimpin oleh Tuhan tidak akan dibiarkan hancur.

Kenapa? Karena Tuhan memegang tangan kita. Saat kita tersandung, tangan Tuhan tidak terlepas. Ia tidak akan membiarkan kita hancur total. Dia akan mengangkat, meneguhkan, dan memberi kekuatan untuk melangkah lagi.


🌾 Aplikasi dalam Hidup Sehari-hari:

  • Apakah kamu sedang bingung harus memilih jalan mana?
    Percayalah, Tuhan akan menetapkan langkahmu jika kamu bersandar kepada-Nya.

  • Apakah kamu sedang merasa jatuh atau gagal dalam sesuatu?
    Tuhan tidak akan membiarkan kamu tergeletak. Dia akan menopangmu.

Setiap keputusan, sekecil apa pun, bisa membawa dampak besar. Oleh sebab itu, biarkan Tuhan menjadi Pemimpin di awal harimu, bukan hanya ketika kamu mengalami masalah. Jangan hanya mendekat ketika jatuh, tapi dekatlah kepada-Nya setiap hari, agar langkahmu selalu di dalam jalan yang benar.


💬 Refleksi Pagi Ini:

  • Apakah aku sudah melibatkan Tuhan dalam setiap rencana harian?

  • Apakah aku masih hidup menurut kehendak Tuhan atau mengikuti ambisi pribadi?

  • Ketika aku gagal kemarin, apakah aku bersedia kembali kepada Tuhan hari ini?


🙏 Doa Pagi:

Tuhan yang Maha Penyayang, pagi ini aku datang kepada-Mu dengan kerendahan hati. Aku menyadari bahwa hidupku tanpa-Mu adalah kekosongan dan kerapuhan. Tolong aku agar tidak melangkah menurut pikiranku sendiri. Tuntunlah setiap keputusan, perkataan, dan perbuatanku hari ini agar selaras dengan kehendak-Mu. Bila aku jatuh, jangan biarkan aku tergeletak. Topanglah aku dengan tangan kasih-Mu. Jadikan aku pribadi yang peka akan suara-Mu dan bersedia dibentuk oleh firman-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, aku menyerahkan hariku. Amin.


🌟 Penutup:

Hari ini mungkin penuh tantangan. Tapi kamu tidak sendirian. Langkahmu sudah Tuhan perhitungkan, dan jika kamu berserah, Ia akan memegang tanganmu hingga akhir.

Jalani harimu dengan iman, bukan dengan rasa takut.
Berjalanlah dengan damai, sebab tangan Tuhan menopangmu.

Selamat pagi. Tuhan memberkati. ☀️👣

Posting Komentar

0 Komentar