KHOTBAH NATAL 2025 - YESUS DATANG KE DUNIA: KASIH ALLAH YANG MENJELMA



Yesus Datang ke Dunia: Kasih Allah yang Menjelma

Kedatangan Yesus ke dunia adalah bukti paling nyata dari kasih Allah kepada manusia. Allah tidak hanya menyatakan kasih-Nya melalui firman atau janji, tetapi melalui pribadi Yesus Kristus yang hadir, hidup, dan berjalan bersama manusia. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal…” (Yohanes 3:16).

Yesus datang sebagai terang di tengah kegelapan dunia. Ia menjelma menjadi manusia, merasakan lapar, letih, penderitaan, bahkan kematian, agar manusia dapat mengalami hidup yang kekal. Inkarnasi Kristus menunjukkan bahwa Allah tidak jauh dan tidak acuh, melainkan Allah yang peduli, yang turun tangan langsung menyelamatkan ciptaan-Nya.

Dalam hidup dan pelayanan-Nya, Yesus mempraktikkan kasih Allah secara nyata: menyembuhkan orang sakit, mengampuni orang berdosa, merangkul yang tersingkir, dan menghibur yang putus asa. Setiap tindakan-Nya adalah cerminan hati Bapa—kasih yang tidak bersyarat, kasih yang memulihkan, dan kasih yang berkorban.

Puncak kasih Allah yang menjelma terlihat di kayu salib. Yesus rela mati menanggung dosa manusia, agar hubungan antara Allah dan manusia dipulihkan. Kebangkitan-Nya menegaskan bahwa kasih Allah lebih kuat dari dosa dan maut, serta memberikan pengharapan baru bagi setiap orang yang percaya.

Karena itu, merayakan kedatangan Yesus bukan sekadar mengenang sebuah peristiwa sejarah, tetapi menerima dan menghidupi kasih Allah setiap hari. Kita dipanggil untuk menjadi perpanjangan kasih Kristus di dunia—mengasihi sesama, mengampuni, melayani, dan membawa terang di mana pun kita berada.

Kiranya hidup kita menjadi kesaksian bahwa Yesus benar-benar telah datang ke dunia sebagai Kasih Allah yang Menjelma. ✝️✨

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama