Renungan Natal – 24 Desember 2025
“Natal yang Bergerak: Kristus Lahir, Gereja Digerakkan”
Bacaan Utama: Kisah Para Rasul 1:8
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Biasanya Natal direnungkan dari Injil—tentang palungan, para gembala, dan malaikat. Namun malam Natal ini, Kisah Para Rasul menolong kita melihat kelanjutan Natal. Natal bukan akhir cerita, melainkan awal dari sebuah gerakan besar Allah di dunia. Jika Injil menceritakan Kristus lahir, maka Kisah Para Rasul menceritakan Kristus hidup dan bekerja melalui gereja-Nya.
Yesus yang lahir di Betlehem adalah Yesus yang sama yang bangkit, naik ke surga, dan mencurahkan Roh Kudus. Dengan kata lain: Natal tidak berhenti di palungan, Natal bergerak menuju misi.
1. Natal adalah Allah yang Hadir dan Berkarya
Dalam Kisah Para Rasul 1:1, Lukas menulis bahwa Injilnya berisi tentang “segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus” sampai Ia terangkat ke surga. Tetapi Kisah Para Rasul adalah kisah lanjutan: apa yang Yesus terus kerjakan melalui Roh Kudus.
Ini berarti:
-
Yesus tidak berhenti bekerja setelah Natal
-
Ia tidak meninggalkan dunia begitu saja
-
Ia hadir secara aktif melalui Roh Kudus
Natal menegaskan: Allah tidak tinggal diam melihat penderitaan manusia. Dan Kisah Para Rasul menegaskan: Allah masih bekerja sampai hari ini.
2. Natal Melahirkan Gereja yang Dipenuhi Roh Kudus
Dalam Kisah Para Rasul 2:1–4, Roh Kudus dicurahkan. Gereja lahir bukan dari strategi manusia, tetapi dari kuasa Allah.
Perhatikan urutannya:
-
Natal: Yesus lahir sebagai manusia
-
Salib & Kebangkitan: Yesus menebus dosa
-
Pentakosta: Roh Kudus memampukan gereja
Artinya, Natal sejati tidak hanya melahirkan perasaan haru, tetapi kehidupan yang dipenuhi Roh Kudus.
Tanpa Roh Kudus:
-
Para murid tetap takut
-
Injil hanya cerita
-
Gereja hanya organisasi
Dengan Roh Kudus:
-
Orang sederhana menjadi berani
-
Nelayan menjadi pemberita Injil
-
Gereja menjadi alat transformasi dunia
Natal mengingatkan kita bahwa Kristus lahir agar Roh-Nya hidup di dalam kita.
3. Natal Mengutus, Bukan Membuat Nyaman
Dalam Kisah Para Rasul 8, setelah penganiayaan, jemaat tersebar. Anehnya, justru di tengah penderitaan, Injil semakin tersebar luas.
Natal sering dirayakan dengan kenyamanan:
-
Perayaan
-
Lagu-lagu indah
-
Suasana hangat
Namun Kisah Para Rasul mengingatkan:
Natal bukan hanya untuk dinikmati, tetapi untuk dihidupi dan dibagikan.
Yesus lahir di tempat yang tidak nyaman—palungan. Gereja pun dipanggil untuk keluar dari zona nyaman demi memberitakan kasih Kristus.
4. Natal Mengubahkan Hidup Secara Nyata
Dalam Kisah Para Rasul 4:32 tertulis:
“Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri.”
Natal yang sejati menghasilkan:
-
Kasih yang nyata
-
Kepedulian sosial
-
Hidup yang berubah
Jika Natal hanya berhenti pada ibadah dan simbol, tetapi tidak mengubah cara hidup, maka kita kehilangan maknanya. Kristus lahir untuk mentransformasi hati dan komunitas.
5. Natal Adalah Harapan bagi Dunia
Kisah Para Rasul ditutup dengan Paulus yang tetap memberitakan Injil meski dalam penjara (Kis. 28:31). Tidak ada akhir yang dramatis, seolah Lukas ingin berkata: kisah ini masih berlanjut—melalui kita.
Natal memberi harapan bahwa:
-
Dosa tidak menang
-
Kegelapan tidak berkuasa
-
Kasih Allah terus bergerak
Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, Natal mengingatkan kita bahwa Yesus yang lahir itu hidup, berkuasa, dan bekerja sampai sekarang.
Refleksi Natal Malam Ini
Renungkan dengan jujur di hadapan Tuhan:
-
Apakah Natal dalam hidupku hanya sebatas tradisi atau sudah menjadi misi?
-
Apakah Roh Kudus sungguh memimpin hidup dan pelayananku?
-
Di mana Tuhan memanggilku menjadi saksi Kristus hari ini?
Doa Natal
Tuhan Yesus, kami bersyukur karena Engkau tidak hanya lahir bagi dunia, tetapi juga hidup di dalam kami melalui Roh Kudus. Pada malam Natal ini, kami menyerahkan hidup kami untuk dipakai menjadi saksi-Mu. Bentuklah kami menjadi gereja yang hidup, yang bergerak, dan yang membawa terang-Mu sampai ke ujung bumi. Amin.
Penutup
Natal menurut Kisah Para Rasul adalah Natal yang bergerak. Kristus telah lahir, Roh Kudus telah dicurahkan, dan kini giliran kita melanjutkan kisah itu.
✨ Selamat menyambut Malam Kudus. Jadilah bagian dari kisah Natal yang hidup. 🎄


Posting Komentar