Umat Israel (khususnya Yahudi) memiliki tradisi panjang dalam doa-doa berbahasa Ibrani, yang disebut berakhot (berkat-berkat). Salah satu bentuk pembukaannya yang umum adalah:
✡️ Pembukaan Doa Tradisional Yahudi:
בָּרוּךְ אַתָּה יְיָ אֱלֹהֵינוּ מֶלֶךְ הָעוֹלָם
Barukh Atah Adonai Eloheinu Melekh ha'olam
📝 Transliterasi:
Barukh Atah Adonai Eloheinu Melekh ha'olam
🇮🇩 Terjemahan:
"Terpujilah Engkau, TUHAN, Allah kami, Raja semesta alam."
🕊️ Contoh Doa Lengkap:
Contohnya, doa sebelum makan roti (Hamotzi) berbunyi:
בָּרוּךְ אַתָּה יְיָ אֱלֹהֵינוּ מֶלֶךְ הָעוֹלָם, הַמּוֹצִיא לֶחֶם מִן הָאָרֶץ
Barukh Atah Adonai Eloheinu Melekh ha'olam, hamotzi lechem min ha'aretz
"Terpujilah Engkau, TUHAN, Allah kami, Raja semesta alam, yang mengeluarkan roti dari bumi."
🕯️ Doa lainnya:
Doa menyalakan lilin Sabat
Barukh Atah Adonai Eloheinu Melekh ha’olam, asher kid’shanu b’mitzvotav v’tzivanu l’hadlik ner shel Shabbat.
"Terpujilah Engkau, TUHAN, Allah kami, Raja semesta alam, yang telah menguduskan kami dengan perintah-Nya dan memerintahkan kami menyalakan lilin Sabat."
✡️ Bagian Pembuka Amidah (Avot - "Nenek Moyang")
Teks Ibrani:
בָּרוּךְ אַתָּה יְיָ אֱלֹהֵינוּ וֵאלֹהֵי אֲבוֹתֵינוּ
אֱלֹהֵי אַבְרָהָם אֱלֹהֵי יִצְחָק וֵאלֹהֵי יַעֲקֹב
הָאֵל הַגָּדוֹל הַגִּבּוֹר וְהַנּוֹרָא
אֵל עֶלְיוֹן, גּוֹמֵל חֲסָדִים טוֹבִים
וְקוֹנֵה הַכֹּל, וְזוֹכֵר חַסְדֵּי אָבוֹת
וּמֵבִיא גוֹאֵל לִבְנֵי בְנֵיהֶם
לְמַעַן שְׁמוֹ בְּאַהֲבָה
מֶלֶךְ עוֹזֵר וּמוֹשִׁיעַ וּמָגֵן
בָּרוּךְ אַתָּה יְיָ, מָגֵן אַבְרָהָם
📝 Transliterasi Latin:
Barukh Atah Adonai Eloheinu v'Elohei avoteinu,
Elohei Avraham, Elohei Yitzchak, v'Elohei Yaakov,
ha-El hagadol hagibor v'hanora,
El Elyon, gomel chasadim tovim,
v'koneh hakol, v'zocher chasdei avot,
u'mevi go'el livnei v'neihem,
lema'an shemo b'ahavah.
Melekh ozer u'moshia u'magen.
Barukh Atah Adonai, magen Avraham.
🇮🇩 Terjemahan Bahasa Indonesia:
Terpujilah Engkau, TUHAN, Allah kami dan Allah nenek moyang kami,
Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub,
Allah yang agung, perkasa, dan dahsyat,
Allah yang Maha Tinggi, yang menganugerahkan kasih setia,
yang menciptakan segala sesuatu, yang mengingat kasih setia para leluhur,
dan membawa Penebus kepada anak-anak mereka demi Nama-Nya dengan kasih.
Raja yang menolong, menyelamatkan, dan menjadi perisai.
Terpujilah Engkau, TUHAN, perisai Abraham.
Doa ini adalah bagian sangat penting dalam ibadah harian Yahudi, yang diucapkan tiga kali sehari (pagi, siang, dan malam). Penyebutan para leluhur (Avraham, Yitzhak, Yaakov) menegaskan ikatan perjanjian Allah dengan Israel sejak awal sejarah mereka.
Jika kamu tertarik, ada juga versi yang disesuaikan untuk menyebut para leluhur perempuan (Sarah, Ribka, Rahel, dan Lea), terutama dalam komunitas Yahudi liberal.