Senin, 16 Juni 2025

RENUNGAN PAGI - 16 JUNI 2025

 


Renungan Pagi – Senin, 16 Juni 2025

Judul: Diperbarui untuk Melangkah Lagi
Ayat Bacaan:
"Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."
Yesaya 40:31 (TB)


Renungan Lengkap:

Hari ini adalah hari Senin—awal dari minggu yang baru. Bagi sebagian orang, hari Senin terasa berat. Ada pekerjaan menumpuk, tanggung jawab yang menanti, dan tekanan yang tidak sedikit. Mungkin akhir pekan terasa terlalu cepat berlalu dan kamu belum siap untuk kembali menjalani rutinitas. Tapi pagi ini, mari kita mengalihkan pandangan kita bukan kepada beban yang menanti, melainkan kepada Tuhan yang sanggup memperbarui kekuatan kita.

Nabi Yesaya menyampaikan pesan ini kepada umat Israel yang lelah karena pembuangan. Mereka merasa Tuhan telah meninggalkan mereka. Tapi di tengah keputusasaan, Yesaya mengingatkan bahwa Tuhan tidak pernah lelah, dan Dia memberi kekuatan kepada yang letih. Bahkan orang muda pun bisa lesu, tetapi mereka yang menanti-nantikan Tuhan—yang berharap, percaya, dan berserah—akan diperbarui.

Kita seperti rajawali yang tidak mengandalkan tenaga sendiri untuk terus terbang, tetapi memanfaatkan hembusan angin untuk naik lebih tinggi. Begitu juga orang percaya: kita tidak bertumpu pada kekuatan sendiri, tetapi bersandar pada kuasa dan janji Tuhan.

Pagi ini adalah kesempatan baru. Rahmat Tuhan selalu baru setiap pagi (Ratapan 3:23), dan itu berarti kita tidak menjalani hari ini dengan kekuatan kemarin. Tuhan menyediakan kekuatan yang cukup untuk hari ini. Kekuatan untuk menghadapi tekanan pekerjaan, kesabaran dalam mengurus keluarga, hikmat dalam mengambil keputusan, dan damai sejahtera di tengah kekacauan.

Saat kamu menanti-nantikan Tuhan pagi ini—melalui doa, pembacaan firman, atau hanya dalam keheningan iman—Tuhan bekerja dalam hatimu. Ia memperbarui semangat yang pudar, menggantikan keputusasaan dengan harapan, dan membangkitkan tekad untuk terus melangkah meski jalan terasa panjang.


Refleksi Pribadi:

  1. Apakah aku merasa lelah secara fisik, emosional, atau rohani pagi ini?

  2. Sudahkah aku benar-benar menanti-nantikan Tuhan dan membuka ruang bagi-Nya memperbarui hidupku?

  3. Dalam hal apa aku bisa bersandar pada kekuatan Tuhan hari ini?


Doa Pagi:

Tuhan yang Mahakuasa, pagi ini aku mengangkat hatiku kepada-Mu. Aku bersyukur atas nafas kehidupan yang masih Engkau berikan. Di awal minggu ini, aku mengakui bahwa aku tidak selalu kuat, tidak selalu semangat, dan tidak selalu siap. Tapi aku percaya, Engkau yang memberi kekuatan baru bagi setiap orang yang berharap kepada-Mu. Perbarui hatiku, pikiranku, dan tubuhku untuk menjalani hari ini dengan iman dan pengharapan. Aku percaya Engkau akan berjalan bersamaku dalam setiap langkah. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *