Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN PAGI - 06 SEPTEMBER 2025

 


🌅 Renungan Pagi – 06 September 2025

Bacaan Firman Tuhan:
Yohanes 15:4-5
“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”


📖 Penjelasan Firman

Dalam ayat ini, Yesus mengajarkan prinsip rohani yang sangat penting: keterikatan kita dengan Kristus adalah sumber kehidupan dan kekuatan kita. Tanpa hubungan yang intim dengan Yesus, segala usaha kita akan sia-sia, tidak akan menghasilkan buah yang kekal. Ranting yang terpisah dari pokok anggur pasti akan kering, layu, lalu dibuang. Demikian juga orang percaya yang menjauh dari Yesus akan kehilangan sukacita, damai sejahtera, dan kuasa rohani dalam hidupnya.

Yesus tidak hanya menekankan “tinggal di dalam Dia,” tetapi juga mengingatkan bahwa Dialah sumber kehidupan yang sesungguhnya. Berbuah banyak bukanlah hasil usaha manusia semata, melainkan hasil dari persekutuan yang terus-menerus dengan Kristus. Tinggal berarti melekat, setia, taat, dan bergantung penuh kepada-Nya.

Berbuah banyak mencakup:

  1. Buah Roh (Galatia 5:22-23) – kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

  2. Buah pelayanan – hidup yang dipakai Tuhan untuk menyelamatkan orang lain dan membawa mereka kepada Kristus.

  3. Buah kesetiaan – bertahan dalam iman di tengah pencobaan, tidak mudah goyah meski menghadapi penderitaan.

Seringkali manusia lebih mengandalkan kekuatan, logika, atau pengalaman hidupnya. Namun Yesus dengan jelas berkata, “di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” Artinya, semua pencapaian kita akan hampa jika tidak bersumber dari Yesus. Sebaliknya, bila kita terus tinggal di dalam Dia, hidup kita akan penuh arti, memiliki tujuan, dan memuliakan Allah.


🌱 Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Apakah kita sudah melekat pada Kristus lewat doa, firman, dan ibadah setiap hari?

  • Apakah hidup kita sedang menghasilkan buah yang nyata, atau justru kering karena jauh dari Tuhan?

  • Apakah kita mengandalkan Tuhan dalam pekerjaan, pelayanan, dan kehidupan pribadi, atau masih mengandalkan kekuatan sendiri?


🙏 Doa Pagi

“Bapa di Sorga, terima kasih untuk firman-Mu yang mengingatkan aku bahwa Engkaulah pokok anggur yang sejati. Ajarku untuk tetap tinggal di dalam-Mu, melekat pada-Mu setiap saat. Jangan biarkan aku terlepas dan menjadi kering. Biarlah melalui hidupku, orang lain dapat merasakan kasih-Mu dan melihat buah yang baik yang memuliakan nama-Mu. Aku menyerahkan hari ini ke dalam tangan-Mu, pimpinlah setiap langkahku. Dalam nama Yesus Kristus, aku berdoa. Amin.”


✝️ Renungan Pagi hari ini mengingatkan kita: tanpa Yesus kita bukan siapa-siapa, tetapi bersama Yesus kita bisa berbuah banyak. 🌿

Posting Komentar

0 Komentar