Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN PAGI - 09 SEPTEMBER 2025

 


🌅 Renungan Pagi – 09 September 2025

📖 Bacaan Firman Tuhan

Yesaya 40:31
"Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."


📖 Penjelasan Firman

Ayat ini adalah salah satu ayat yang paling menghibur dalam Kitab Yesaya. Saat itu, bangsa Israel sedang mengalami penderitaan karena pembuangan. Mereka merasa lemah, kehilangan harapan, dan mungkin bertanya-tanya apakah Tuhan masih peduli. Melalui nabi Yesaya, Allah menyampaikan janji pengharapan: bahwa orang yang menanti-nantikan Tuhan akan memperoleh kekuatan baru.

Mari kita renungkan beberapa makna mendalam dari ayat ini:

1. Menanti-nantikan Tuhan adalah sikap iman

Bagi banyak orang, menanti berarti membuang waktu. Tetapi dalam pandangan Alkitab, menanti adalah tindakan aktif penuh iman. Saat kita menanti Tuhan, kita tidak pasif, tetapi berdoa, tetap percaya, tetap setia, dan tetap mengandalkan Tuhan meskipun jawaban doa belum datang.
➡️ Menanti Tuhan melatih kesabaran dan menumbuhkan iman kita.

2. Kekuatan baru dari Tuhan

Manusia mudah lelah—baik secara fisik maupun mental. Kita sering merasa tidak kuat menghadapi tekanan pekerjaan, masalah keluarga, ataupun pergumulan pribadi. Namun Tuhan berjanji memberikan kekuatan baru, bukan kekuatan lama yang ditambal, melainkan kekuatan yang diperbaharui setiap hari.
➡️ Sama seperti baterai ponsel harus diisi ulang, demikian juga hidup rohani kita perlu diisi oleh firman dan doa setiap pagi.

3. Seumpama rajawali

Rajawali adalah simbol kekuatan, ketahanan, dan pandangan jauh. Uniknya, rajawali tidak menghindari badai—justru menggunakan badai untuk terbang lebih tinggi.
➡️ Orang yang berharap pada Tuhan tidak hancur oleh masalah, tetapi justru naik lebih tinggi, semakin dekat kepada Allah.

4. Tidak lesu, tidak lelah

Ayat ini tidak berarti tubuh kita tidak pernah merasa lelah, tetapi hati kita tidak kehilangan semangat. Roh yang diperkuat oleh Tuhan akan memberi daya tahan untuk terus melangkah, meskipun situasi di sekitar melemahkan.
➡️ Tuhan memberi stamina rohani yang tidak bisa diberikan dunia.


🌱 Aplikasi dalam Hidup Kita

  1. Mulailah setiap pagi dengan doa dan firman – karena di situlah kita memperoleh kekuatan baru untuk menghadapi hari.

  2. Belajarlah sabar menanti jawaban Tuhan – jangan tergesa-gesa mencari jalan pintas yang di luar kehendak-Nya.

  3. Lihat badai sebagai kesempatan – jangan hanya memandang masalah sebagai beban, tetapi lihatlah bagaimana Tuhan bisa memakai masalah untuk mengangkat kita lebih tinggi.

  4. Percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita – meskipun keadaan melelahkan, Dia yang memberi kita daya tahan sampai akhir.


📖 Ilustrasi

Seorang pelari maraton tidak bisa mengandalkan tenaga awal saja. Ia membutuhkan strategi, ketekunan, dan asupan energi sepanjang perjalanan. Demikian pula kita, hidup ini adalah maraton, bukan sprint. Tanpa kekuatan baru dari Tuhan, kita akan cepat menyerah. Tetapi dengan terus menanti dan bersandar pada Tuhan, kita dapat menyelesaikan "perlombaan hidup" dengan setia hingga garis akhir.


🙏 Doa Pagi

Bapa yang penuh kasih, terima kasih untuk pagi yang baru ini. Kami bersyukur karena Engkau menjanjikan kekuatan baru bagi orang yang menanti Engkau. Ampuni kami jika seringkali kami terburu-buru dan tidak sabar menunggu jawaban-Mu. Hari ini, kami mau belajar menanti dengan iman, percaya bahwa waktu-Mu selalu tepat. Kuatkan kami menghadapi tantangan, ajar kami melihat badai sebagai kesempatan untuk naik lebih tinggi bersama-Mu. Penuhi hati kami dengan semangat yang baru, agar kami berjalan tanpa lelah dan berlari tanpa lesu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa, Amin.

Posting Komentar

0 Komentar