Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN PAGI - 10 SEPTEMBER 2025

 


🌅 Renungan Pagi

📖 Rabu, 10 September 2025
Firman Tuhan:
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Kisah Para Rasul 1:8


✨ Renungan:

Ayat ini adalah salah satu pesan terakhir Yesus sebelum Ia naik ke surga. Firman ini mengandung janji besar sekaligus amanat yang menjadi dasar kehidupan rohani kita hingga hari ini. Jika kita renungkan dengan dalam, ayat ini bukan hanya berbicara kepada murid-murid pada waktu itu, tetapi juga kepada kita semua, orang percaya di zaman ini.

Yesus tahu bahwa menjadi murid-Nya bukanlah perkara mudah. Mereka akan menghadapi penganiayaan, tantangan, kebencian, bahkan ancaman kematian. Karena itu Yesus tidak meninggalkan mereka tanpa bekal. Ia berjanji bahwa Roh Kudus akan turun untuk memberikan kuasa. Kata “kuasa” di sini dalam bahasa Yunani adalah dynamis, yang berarti kekuatan yang aktif, hidup, dan penuh daya. Kuasa ini bukan sekadar kekuatan jasmani, melainkan kemampuan rohani untuk bersaksi, melayani, dan bertahan dalam iman.

🔎 Makna penting dari Kisah Para Rasul 1:8:

  1. Kuasa Roh Kudus adalah sumber kehidupan rohani
    Kita seringkali merasa lemah: sulit konsisten berdoa, malas membaca firman, takut bersaksi, atau mudah goyah menghadapi masalah. Yesus tahu hal itu, maka Ia berjanji memberi kuasa dari Roh Kudus. Kuasa ini membuat orang biasa menjadi luar biasa. Petrus yang dahulu penakut, menyangkal Yesus tiga kali, berubah menjadi pemberita Injil yang berani setelah dipenuhi Roh Kudus pada hari Pentakosta.

  2. Panggilan untuk menjadi saksi Kristus
    Menjadi saksi berarti menceritakan dan menunjukkan siapa Yesus melalui hidup kita. Bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan dan sikap. Dunia ini sedang menunggu kesaksian orang percaya: kesetiaan di tengah godaan, kejujuran di tengah kecurangan, kasih di tengah kebencian. Hidup kita adalah “Injil yang terbuka” yang bisa dibaca oleh orang lain (2 Korintus 3:2).

  3. Kesaksian dimulai dari yang dekat, lalu meluas
    Urutan yang Yesus sebutkan bukan kebetulan. Yerusalem melambangkan lingkungan terdekat (keluarga, sahabat, tetangga). Yudea dan Samaria melambangkan orang-orang yang lebih luas, bahkan yang berbeda latar belakang atau mungkin tidak disukai. Sampai ke ujung bumi berarti semua bangsa, semua orang, tanpa terkecuali. Artinya, kesaksian kita dimulai dari rumah, kemudian berkembang ke luar, dan pada akhirnya menjangkau dunia.

  4. Kuasa Roh Kudus tidak terbatas waktu
    Janji Yesus bukan hanya untuk murid-murid abad pertama, tetapi juga untuk kita hari ini. Setiap orang yang percaya kepada Yesus berhak menerima Roh Kudus. Ini berarti tidak ada alasan bagi kita untuk merasa tidak mampu bersaksi. Roh Kuduslah yang bekerja melalui kita, bukan semata kekuatan kita sendiri.


🌱 Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Pagi ini, sebelum kita beraktivitas, minta kuasa Roh Kudus menguasai hati dan pikiran kita. Jangan jalani hari hanya dengan mengandalkan tenaga sendiri.

  • Jadilah saksi Kristus dalam hal kecil. Kesabaran kepada keluarga, sikap jujur di tempat kerja, kepedulian kepada sesama adalah kesaksian yang nyata.

  • Berani berbicara tentang Yesus. Mungkin sederhana, seperti mendoakan teman yang sedang susah atau membagikan firman yang menguatkan.

  • Hidup dengan kesadaran misi. Tuhan menaruh kita di tempat kita sekarang (rumah, sekolah, kantor, lingkungan) bukan kebetulan, tetapi supaya kita menjadi saksi-Nya di sana.


🕊️ Perenungan Pagi:

  • Apakah aku sungguh mengandalkan kuasa Roh Kudus, ataukah aku masih mengandalkan kekuatan sendiri dalam menjalani hidup?

  • Bagaimana aku bisa menjadi saksi Kristus hari ini, dimulai dari keluarga atau lingkungan terdekat?

  • Apakah hidupku sudah mencerminkan Injil yang terbuka, yang bisa dibaca orang lain?


🙏 Doa Pagi:

Tuhan Yesus yang penuh kasih, terima kasih untuk pagi yang baru ini. Terima kasih karena Engkau mengingatkan kami bahwa kami tidak berjalan sendiri. Roh Kudus sudah Engkau berikan untuk memberi kami kuasa, kekuatan, dan keberanian. Tolong kami agar hari ini kami hidup bukan dengan kekuatan sendiri, melainkan dengan kuasa Roh Kudus. Ajari kami menjadi saksi-Mu, mulai dari keluarga, lingkungan sekitar, hingga sejauh yang Engkau kehendaki. Biarlah setiap kata, pikiran, dan tindakan kami hari ini memuliakan nama-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Posting Komentar

0 Komentar