Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN PAGI - 13 SEPTEMBER 2025

 


🌅 Renungan Pagi – 13 September 2025

📖 Bacaan Firman: Roma 12:1-2
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."


✨ Renungan

Surat Roma pasal 12 adalah puncak praktis dari seluruh ajaran Paulus tentang kasih karunia Allah. Setelah panjang lebar menjelaskan keselamatan oleh iman (Roma 1–11), Paulus menuntun kita untuk merespons kasih karunia itu dengan kehidupan yang berkenan kepada Allah.

  1. Persembahan yang hidup
    Paulus menekankan bahwa tubuh kita, dengan segala pikiran, perkataan, dan tindakan, harus dipersembahkan sebagai "korban yang hidup". Ini artinya hidup kita bukan lagi milik kita sendiri, tetapi milik Tuhan. Kita dipanggil untuk melayani-Nya bukan hanya di gereja, tetapi dalam keseharian—di rumah, pekerjaan, sekolah, pelayanan, bahkan saat kita bergaul dengan orang lain.

  2. Tidak serupa dengan dunia ini
    Dunia selalu menawarkan pola pikir, gaya hidup, dan nilai yang bertentangan dengan firman Allah. Dunia mengajarkan kesenangan instan, mengejar materi, dan memuaskan hawa nafsu. Tetapi anak-anak Allah dipanggil untuk hidup berbeda. Kita harus berani berkata "tidak" kepada dosa dan "ya" kepada kekudusan.

  3. Diperbaharui oleh akal budi
    Perubahan sejati tidak cukup hanya dari luar, melainkan dari dalam. Firman Allah dan doa adalah alat Roh Kudus untuk memperbaharui pikiran kita setiap hari. Dengan pikiran yang diperbarui, kita bisa menguji dan membedakan kehendak Allah—apa yang benar-benar baik, berkenan, dan sempurna bagi hidup kita.


🌱 Aplikasi dalam Hidup

  • Sudahkah saya mempersembahkan hidup saya hari ini sebagai korban yang hidup bagi Allah?

  • Apakah ada hal-hal duniawi yang masih mengikat saya sehingga sulit hidup kudus?

  • Bagaimana saya bisa membiasakan diri memperbarui pikiran melalui firman setiap hari?


🙏 Doa Pagi

“Tuhan Yesus, pagi ini aku datang dengan hati yang penuh syukur atas kasih karunia-Mu. Ajari aku untuk mempersembahkan seluruh hidupku bagi-Mu sebagai korban yang hidup, kudus, dan berkenan kepada-Mu. Tolong aku agar tidak ikut pola dunia ini, tetapi dibaharui oleh Roh-Mu melalui firman-Mu. Biarlah setiap langkahku hari ini memuliakan nama-Mu. Dalam nama Yesus Kristus, aku berdoa. Amin.”

Posting Komentar

0 Komentar