🌞 Renungan Siang
Jumat, 05 September 2025
📖 Firman Tuhan:
Yohanes 14:27
"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Jangan gelisah dan gentar hatimu."
✨ Renungan:
Siang ini, ketika kita berada di tengah aktivitas, Tuhan Yesus kembali meneguhkan hati kita melalui janji-Nya yang indah: damai sejahtera. Kata damai sejahtera dalam bahasa Ibrani adalah shalom, yang bukan sekadar ketenangan tanpa masalah, tetapi meliputi kesehatan, keutuhan, sukacita, ketenteraman, dan kelimpahan kasih Allah.
Banyak orang di dunia mengejar damai sejahtera dengan cara mereka sendiri—ada yang mencari melalui harta, jabatan, hiburan, bahkan obat-obatan penenang. Namun semuanya itu hanya memberi kedamaian sesaat, yang cepat berlalu ketika masalah baru datang. Yesus menegaskan bahwa damai yang Ia berikan berbeda dengan dunia. Damai Kristus tidak tergantung keadaan luar, melainkan lahir dari kehadiran Roh Kudus dalam hati kita.
🔎 1. Damai Sejahtera dari Kristus
Yesus tahu murid-murid-Nya akan menghadapi penganiayaan, penderitaan, bahkan kematian. Karena itu Ia berkata: "Jangan gelisah dan gentar hatimu." Bagi dunia, situasi seperti itu sangat menakutkan, tetapi bagi orang yang tinggal dalam Kristus, ada damai sejahtera yang melampaui segala akal (Filipi 4:7).
Artinya, meskipun dunia di sekeliling kita penuh kekacauan, hati kita bisa tetap tenang karena kita tahu Allah berkuasa memegang kendali.
🔎 2. Mengapa Kita Sering Gelisah?
Siang hari biasanya adalah waktu ketika pikiran kita dipenuhi banyak urusan—tugas, pekerjaan, tanggung jawab, bahkan tekanan hidup. Gelisah sering muncul karena:
-
Kita terlalu mengandalkan kekuatan diri sendiri.
-
Kita sibuk memikirkan masa depan yang belum tentu terjadi.
-
Kita terlalu fokus pada masalah, bukan pada Tuhan yang jauh lebih besar dari masalah itu.
Yesus ingin agar kita berhenti sejenak, mengingat janji-Nya, dan menyerahkan semua kekhawatiran kepada-Nya.
🔎 3. Hidup dalam Shalom Kristus
Hidup dalam damai Kristus bukan berarti kita bebas dari masalah, tetapi hati kita tetap kokoh di tengah badai. Sama seperti perahu murid-murid yang diterpa angin ribut, tetapi menjadi teduh ketika Yesus berkata, “Diam, tenanglah!” (Markus 4:39). Demikianlah hati kita bisa tenang jika Yesus berdiam di dalamnya.
Siang ini, mungkin kita sedang menghadapi persoalan: keuangan, kesehatan, relasi, atau pekerjaan. Jangan biarkan hati gelisah. Ingat, damai Kristus lebih besar dari masalah apa pun.
📌 Perenungan Pribadi:
-
Apakah saya sedang membiarkan kegelisahan dan ketakutan menguasai hati saya?
-
Apakah saya benar-benar percaya bahwa damai sejahtera dari Kristus cukup menopang saya di tengah situasi sulit?
-
Sudahkah saya mengizinkan Roh Kudus menguasai hati, sehingga damai Kristus nyata dalam hidup saya?
🙏 Doa Siang:
Bapa di surga, di tengah kesibukan dan persoalan hidup ini, Engkau memberikan damai sejahtera yang sejati. Kami bersyukur karena Engkau tidak membiarkan hati kami gentar, tetapi memberi kami kekuatan melalui Firman-Mu.
Tuhan, ampuni kami jika sering kali kami membiarkan kegelisahan menguasai hati. Ajari kami untuk percaya penuh kepada janji-Mu, bahwa damai-Mu tidak tergantung keadaan, tetapi berasal dari kehadiran-Mu. Penuhi hati kami dengan shalom Kristus, agar hidup kami menjadi saksi bagi dunia yang gelisah.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin. 🙌
🌟 Penutup:
Siang ini, marilah kita melanjutkan aktivitas dengan hati yang dipenuhi damai Kristus. Ingatlah: kedamaian dunia hanya sementara, tetapi damai Kristus kekal selamanya. Jangan biarkan masalah mencuri sukacita kita. Biarlah hati kita tetap tenang, penuh shalom, karena Yesus yang memberi damai itu selalu beserta kita.
📖 Pegang janji siang ini:
"Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu... Jangan gelisah dan gentar hatimu." (Yohanes 14:27)
0 Komentar