Advertisement

Responsive Advertisement

DOA SYAFAAT - 22 OKTOBER 2025

 


🙏 Doa Syafaat – 22 Oktober 2025
Tema: “Tuhan yang Menopang dan Menyertai Umat-Nya”
📖 1 Raja-Raja 8:57–58 — “Kiranya TUHAN, Allah kita, menyertai kita, seperti Ia telah menyertai nenek moyang kita; kiranya Ia tidak meninggalkan kita dan tidak membiarkan kita, tetapi membimbing hati kita kepada-Nya, sehingga kita hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan melakukan segala ketetapan, perintah, dan peraturan-Nya.”


Pendahuluan Doa:

Doa syafaat hari ini diangkat dari doa Raja Salomo pada waktu ia meresmikan Bait Allah. Ia tidak hanya berdoa untuk dirinya sendiri, tetapi juga memohon penyertaan Tuhan atas seluruh umat Israel, agar mereka hidup setia kepada Tuhan dalam setiap langkah.
Begitu pula hari ini — kita datang ke hadapan Allah bukan hanya membawa kebutuhan pribadi, tetapi juga bersyafaat bagi keluarga, gereja, bangsa, dan dunia. Sebab Tuhan masih sama seperti pada zaman Salomo: setia, menyertai, dan menuntun umat-Nya menuju kebenaran.


Doa Syafaat:

1. Syafaat bagi Gereja Tuhan
Ya Tuhan, kami berdoa bagi gereja-Mu di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Kiranya Engkau melindungi setiap jemaat, gembala, dan pelayan Tuhan yang setia memberitakan Injil di tengah tantangan zaman ini.
Berikan gereja hati yang tetap bersatu dalam kasih Kristus, bukan dalam perpecahan atau kepentingan pribadi. Jadikan gereja-Mu terang di tengah kegelapan, dan suaranya menjadi pembawa harapan bagi yang putus asa.
Biarlah setiap ibadah, pelayanan, dan pengajaran semakin memuliakan nama-Mu.
Tuhan, dengarlah doa kami.


2. Syafaat bagi Keluarga dan Rumah Tangga
Tuhan Yesus, kami menyerahkan setiap keluarga ke dalam tangan-Mu. Banyak rumah tangga yang hari-hari ini diuji dengan persoalan ekonomi, konflik batin, dan tekanan hidup.
Kiranya damai-Mu memerintah dalam setiap rumah, agar kasih, kesabaran, dan pengampunan selalu menjadi dasar kehidupan keluarga.
Teguhkan para orang tua untuk menjadi teladan iman bagi anak-anak mereka, dan kuatkan generasi muda agar tetap berjalan dalam kebenaran firman-Mu.
Tuhan, dengarlah doa kami.


3. Syafaat bagi Bangsa dan Pemimpin Negara
Ya Bapa di surga, kami menaikkan doa syafaat bagi bangsa Indonesia yang kami kasihi. Di tengah perubahan sosial dan politik, kiranya Engkau menuntun para pemimpin bangsa — dari pusat hingga daerah — agar memiliki hikmat dan takut akan Tuhan.
Berikan keadilan bagi yang tertindas, kesejahteraan bagi rakyat kecil, dan kedamaian bagi seluruh penjuru negeri ini.
Biarlah bangsa kami menjadi bangsa yang diberkati karena menghormati Engkau, satu-satunya Allah yang hidup.
Tuhan, dengarlah doa kami.


4. Syafaat bagi Orang yang Sakit dan Menderita
Tuhan Yesus yang penuh kasih, kami berdoa bagi mereka yang sedang sakit, baik secara jasmani maupun rohani. Jamahlah mereka dengan tangan penyembuhan-Mu yang ajaib.
Berikan kekuatan bagi yang sedang menjalani pengobatan, dan penghiburan bagi yang sedang berduka.
Kami juga berdoa bagi mereka yang merasa kehilangan arah hidupnya — kiranya Engkau memulihkan mereka dengan damai dan kasih yang sejati.
Tuhan, dengarlah doa kami.


5. Syafaat bagi Diri Sendiri dan Hari-Hari ke Depan
Bapa, kami juga membawa kehidupan kami sendiri ke hadapan-Mu. Kami sadar bahwa tanpa penyertaan-Mu, kami tidak dapat berbuat apa-apa.
Ajarlah kami untuk berjalan dalam kehendak-Mu, bukan hanya mencari berkat-Mu, tetapi juga hidup dalam ketaatan kepada firman-Mu.
Bimbing langkah kami dalam pekerjaan, pelayanan, dan hubungan dengan sesama, agar hidup kami menjadi kesaksian tentang kasih Kristus.
Tuhan, dengarlah doa kami.


Penutup Doa:

Ya Tuhan, kiranya Engkau mendengar setiap seruan hati kami malam ini — baik yang terucap maupun yang tersembunyi. Seperti doa Salomo, kami juga memohon:

“Kiranya Engkau tidak meninggalkan kami dan tidak membiarkan kami, tetapi membimbing hati kami kepada-Mu.”

Kami percaya Engkau adalah Allah yang setia, yang menyertai kami dari sekarang sampai selama-lamanya.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Sang Pengantara yang hidup, kami menaikkan seluruh doa syafaat ini.
Amin.

Posting Komentar

0 Komentar