Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN MALAM - 03 OKTOBER 2025

 


🌙 Renungan Malam – 03 Oktober 2025

📖 Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 14:27

"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."


✨ Renungan:

Malam hari adalah waktu di mana banyak orang mulai tenang dari hiruk-pikuk aktivitas. Namun seringkali justru di saat sunyi inilah berbagai kegelisahan muncul: bagaimana dengan kebutuhan esok hari? Bagaimana dengan pekerjaan, sekolah, studi, pelayanan, atau bahkan masalah keluarga? Ada orang yang tidurnya gelisah karena pikirannya terus berputar, hatinya resah, dan hidupnya dipenuhi kecemasan.

Firman Tuhan malam ini mengingatkan kita bahwa Yesus memberikan damai sejahtera yang berbeda dengan apa yang dunia tawarkan. Dunia berkata: "Kamu akan damai kalau punya banyak uang, jabatan tinggi, atau hidup nyaman tanpa masalah." Tetapi kenyataannya, banyak orang yang sudah memiliki semua itu masih merasa kosong dan gelisah. Mengapa? Karena damai yang dunia tawarkan hanyalah sementara dan palsu.

Yesus datang membawa damai yang sejati—damai yang mengalir dari relasi dengan Allah, damai yang tidak tergantung pada keadaan, melainkan pada kehadiran-Nya di dalam hati kita. Itulah sebabnya Yesus berkata: “Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Artinya, kita bisa tidur dengan tenang bukan karena semua masalah selesai, tetapi karena kita tahu bahwa Tuhan yang memegang kendali.

Menjelang Natal, kita kembali diingatkan bahwa Yesus adalah Raja Damai (Yesaya 9:5). Kelahiran-Nya di Betlehem adalah bukti kasih Allah yang menghadirkan pengharapan dan ketenangan di tengah dunia yang penuh kekacauan. Damai itu tetap nyata hingga malam ini, saat kita hendak menutup hari dengan bersandar penuh kepada-Nya.


🔎 Perenungan Pribadi:

  1. Apakah saya sudah sungguh-sungguh merasakan damai Kristus, atau hati saya masih terikat pada kecemasan dunia?

  2. Apakah saya membiasakan diri menutup hari dengan doa, menyerahkan semua beban kepada Tuhan, sehingga saya bisa tidur dengan tenang?

  3. Bagaimana saya bisa menjadi pembawa damai dalam keluarga, pelayanan, dan lingkungan menjelang Natal ini?


🙏 Doa Malam:

Bapa di dalam Surga, terima kasih karena Engkau telah menuntun langkah-langkahku sepanjang hari ini. Saat aku menutup hari ini, Engkau mengingatkanku melalui firman-Mu bahwa damai sejahtera Kristus lebih besar dari segala kecemasan yang ada dalam hidupku.

Ya Tuhan, aku mengakui bahwa seringkali hatiku masih gelisah memikirkan hari esok, memikirkan masalah yang belum selesai, bahkan takut menghadapi hal-hal yang tidak pasti. Namun malam ini aku mau menyerahkan semua itu ke dalam tangan-Mu. Engkau adalah Allah yang setia, dan Engkau berjanji memberikan damai yang sejati.

Tolong aku, Tuhan, agar aku tidak hanya menerima damai-Mu untuk diriku sendiri, tetapi juga membawanya bagi orang lain. Biarlah melalui perkataanku, sikapku, dan tindakanku, aku bisa menjadi alat-Mu untuk menghadirkan ketenangan dan kasih bagi keluarga, sahabat, rekan kerja, bahkan bagi orang yang belum mengenal-Mu.

Menjelang Natal tahun ini, bentuklah hatiku agar semakin sederhana, semakin bersyukur, dan semakin rindu menyembah Yesus Kristus Sang Raja Damai. Aku percaya, malam ini aku bisa tidur dengan tenang karena Engkau yang menjagaku.

Dalam nama Yesus Kristus, Sang Raja Damai, aku berdoa. Amin.


🌟 Penutup:

Sahabat terkasih, tidurlah malam ini dengan hati yang damai. Biarlah ayat Yohanes 14:27 ini menjadi pegangan: “Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu.” Ingatlah, damai Kristus lebih kuat daripada segala ketakutanmu. Esok hari ada dalam tangan-Nya, jadi malam ini kita bisa beristirahat dengan tenang.

Posting Komentar

0 Komentar