🌟 Renungan Menjelang Natal – 03 Oktober 2025
📖 Dasar Firman: Yohanes 1:14
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."
✨ Pendahuluan
Menjelang Natal, banyak orang sibuk dengan persiapan lahiriah: hiasan rumah, pohon Natal, kado, bahkan acara perayaan. Namun, sering kali inti dari Natal justru terlupakan: Yesus Kristus, Firman yang menjadi manusia. Injil Yohanes menekankan bahwa kelahiran Yesus bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi penggenapan dari kasih Allah yang turun ke dunia demi menyelamatkan manusia.
🌍 1. Firman yang Kekal Menjadi Manusia
Yohanes tidak menceritakan kelahiran Yesus dengan gambaran kandang, gembala, atau bintang di langit, tetapi langsung menyatakan: “Firman itu telah menjadi manusia.”
-
Sebelum dunia dijadikan, Firman sudah ada bersama Allah (Yoh. 1:1–2).
-
Dia adalah Pencipta segala sesuatu (Yoh. 1:3).
-
Namun, Ia rela melepaskan kemuliaan-Nya dan turun menjadi manusia biasa, sama seperti kita, untuk merasakan lapar, haus, letih, bahkan penderitaan.
👉 Natal adalah bukti kerendahan hati Allah yang mau hadir dalam bentuk manusia, supaya kita bisa mengenal-Nya secara nyata.
💡 2. Terang yang Mengalahkan Kegelapan
Yohanes juga menegaskan: “Terang itu bercahaya di dalam kegelapan, dan kegelapan itu tidak menguasainya” (Yoh. 1:5).
-
Dunia kita dipenuhi dengan dosa, kebencian, iri hati, peperangan, dan keputusasaan.
-
Namun, Yesus datang membawa terang yang memberi harapan, pengampunan, dan jalan menuju hidup yang kekal.
👉 Menjelang Natal, mari kita merenungkan: apakah hati kita dipenuhi terang Kristus atau masih dikuasai oleh kegelapan dosa?
❤️ 3. Kasih Karunia dan Kebenaran yang Sempurna
Ayat Yohanes 1:14 menutup bagian ini dengan kalimat yang indah: “penuh kasih karunia dan kebenaran.”
-
Kasih karunia berarti kita diselamatkan bukan karena usaha kita, tetapi karena anugerah Allah semata.
-
Kebenaran berarti hidup kita diarahkan untuk taat dan setia kepada firman-Nya.
👉 Natal bukan hanya soal sukacita lahiriah, tetapi saat kita membuka hati menerima kasih karunia Kristus dan hidup dalam kebenaran-Nya.
🙏 Aplikasi Bagi Kita Menjelang Natal
-
Mempersiapkan hati, bukan hanya rumah. Jangan sampai Natal hanya tentang dekorasi luar, tapi hati kita kosong dari Kristus.
-
Menyebarkan terang Kristus. Kita dipanggil untuk menjadi saksi, membawa damai, pengampunan, dan sukacita kepada orang lain.
-
Menghidupi kasih karunia. Natal mengingatkan kita untuk mengasihi sesama, terutama mereka yang lemah, miskin, dan terpinggirkan.
🙌 Doa
“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau adalah Firman yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara kami. Engkau datang membawa terang, kasih karunia, dan kebenaran. Menjelang Natal ini, kami ingin mempersiapkan hati kami, bukan hanya dengan hiasan luar, tetapi dengan kerendahan hati dan kasih yang sejati. Biarlah terang-Mu bercahaya dalam hidup kami, agar kami juga menjadi terang bagi sesama. Amin.”
📌 Penutup:
Natal adalah tentang Allah yang hadir. Firman yang kekal itu datang, bukan tinggal di istana, tetapi di antara manusia biasa. Biarlah setiap persiapan kita menjelang Natal bukan hanya untuk pesta, tetapi juga untuk menyambut Yesus Kristus dalam hati kita.
0 Komentar