Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN MENJELANG TAHUN BARU - 24 OKTOBER 2025



🌟 RENUNGAN MENJELANG TAHUN BARU – 24 OKTOBER 2025 🌟

Tema: “Melangkah dengan Iman Menuju Tahun yang Baru”
Nats Alkitab: Yesaya 43:18–19

“Janganlah ingat-ingat hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku akan membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.”


Pendahuluan: Momen Menjelang Tahun Baru

Menjelang akhir tahun, banyak orang mulai merenung tentang apa yang telah mereka alami. Ada yang bersyukur karena berhasil mencapai banyak hal, tetapi ada juga yang masih menanggung beban kegagalan, luka batin, atau kekecewaan. Kita sering kali menoleh ke belakang — melihat kesalahan, kehilangan, dan rencana yang tidak berjalan sesuai harapan.

Namun, melalui firman Tuhan hari ini, kita diingatkan untuk tidak terus hidup di masa lalu. Tuhan berkata, “Janganlah ingat-ingat hal yang dahulu!” Bukan berarti kita menghapus ingatan itu, tetapi Tuhan mengajak kita untuk tidak terikat oleh masa lalu sehingga kita tidak bisa melangkah maju.


🌿 1. Tuhan Sedang Mempersiapkan Hal yang Baru

Yesaya 43:19 mengingatkan bahwa Tuhan selalu bekerja, bahkan di tengah padang gurun kehidupan. Mungkin tahun 2025 ini tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Ada doa yang belum dijawab, ada hubungan yang retak, atau ada mimpi yang terasa gagal. Tetapi Tuhan berkata, “Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru.”

Kata “lihat” di sini mengandung makna perhatian rohani. Tuhan meminta kita membuka mata iman untuk melihat karya-Nya yang sedang tumbuh, meskipun belum sempurna. Dalam setiap situasi — bahkan dalam penderitaan — Tuhan sedang menumbuhkan sesuatu yang baru.
Kita mungkin belum melihat hasilnya hari ini, tetapi iman mengajarkan kita untuk percaya bahwa benih yang ditanam Tuhan akan berbuah pada waktunya.


🔥 2. Jangan Hidup dari Masa Lalu

Banyak orang tidak bisa mengalami pembaruan karena mereka masih terikat dengan masa lalu.
Mereka terus menyalahkan diri sendiri, menyesali keputusan, atau menyimpan sakit hati. Tetapi Tuhan ingin kita melepaskan semuanya.

Yesus sudah menanggung masa lalu kita di kayu salib. Tidak ada dosa yang terlalu berat untuk diampuni. Tidak ada luka yang terlalu dalam untuk disembuhkan. Tidak ada kegagalan yang terlalu besar untuk ditebus oleh kasih karunia-Nya.

Menjelang tahun baru, biarkan Tuhan menutup lembaran lama hidup kita. Biarkan kasih-Nya menghapus air mata, menggantikan rasa takut dengan pengharapan, dan mengubah kesedihan menjadi kekuatan baru.


💧 3. Tuhan Menjadikan Jalan di Tempat yang Mustahil

Tuhan berkata, “Aku akan membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.”
Secara manusia, padang gurun dan belantara adalah tempat yang tidak memiliki jalan atau sumber kehidupan. Namun bagi Tuhan, tidak ada tempat yang terlalu gersang bagi kasih karunia-Nya.

Mungkin Anda merasa hidup Anda seperti padang gurun — kering, sepi, dan tanpa arah. Tetapi Tuhan mampu membuka jalan di tempat yang tidak mungkin.
Ia dapat memberikan arah baru, kekuatan baru, bahkan tujuan baru yang tidak pernah kita bayangkan.
Tahun yang baru bukan hanya pergantian waktu, tetapi kesempatan untuk melangkah dalam rencana Tuhan yang baru.


🌅 4. Melangkah dengan Iman, Bukan dengan Ketakutan

Ketika kita melihat masa depan, sering kali muncul rasa takut:
Bagaimana dengan ekonomi tahun depan? Bagaimana dengan kesehatan keluarga? Bagaimana dengan pelayanan dan pekerjaan?

Namun, iman mengajarkan kita untuk tidak berjalan dengan rasa takut, melainkan dengan keyakinan kepada Allah yang setia.
Tuhan yang memelihara kita sepanjang tahun 2025 adalah Tuhan yang sama yang akan menyertai kita di tahun 2026.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi kita tahu dengan pasti Siapa yang memegang tangan kita.


🙏 5. Penutup: Doa Penyerahan Menjelang Tahun Baru

Mari kita datang kepada Tuhan dengan hati yang penuh kerendahan:

“Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap perjalanan di tahun ini — untuk suka dan duka, untuk tawa dan air mata. Kami percaya Engkau hadir di setiap langkah hidup kami. Kini, kami menyerahkan masa depan kami ke dalam tangan-Mu.
Kami ingin menutup tahun ini dengan syukur dan membuka lembaran baru dengan iman. Jadikan kami pribadi yang setia, yang tidak lagi terikat pada masa lalu, tetapi berjalan dalam terang kasih dan janji-Mu.
Buatlah hal yang baru dalam hidup kami, ya Tuhan — dalam keluarga kami, dalam pelayanan kami, dalam hati kami.
Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.”


🌺 Refleksi Pribadi

  1. Apa hal dari tahun ini yang perlu Anda lepaskan agar bisa melangkah ke tahun baru dengan damai?

  2. Di bagian mana Anda ingin Tuhan melakukan sesuatu yang baru?

  3. Langkah iman apa yang akan Anda ambil untuk mempersiapkan diri menyambut tahun yang baru dengan penuh pengharapan?


💫 Penutup Firman:

“Kasih setia Tuhan tak berkesudahan, rahmat-Nya tak habis-habisnya; selalu baru tiap pagi, besar kesetiaan-Mu!”
(Ratapan 3:22–23)

Posting Komentar

0 Komentar