🌞 RENUNGAN PAGI – 06 OKTOBER 2025
“Kasih Setia-Nya Selalu Baru Tiap Pagi”
📖 Firman Tuhan:
“Sebab kasih setia TUHAN tidak berkesudahan, rahmat-Nya tidak habis-habisnya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”
— Ratapan 3:22–23
✨ Pendahuluan
Pagi adalah waktu yang penuh makna. Saat matahari perlahan muncul di ufuk timur, langit berubah dari gelap menjadi terang, dan udara terasa sejuk menyapa kulit. Di momen inilah kita sering diingatkan bahwa Tuhan sedang bekerja dalam diam. Tanpa suara gemuruh, tanpa kilatan cahaya besar, Ia menunjukkan kuasa-Nya lewat hal sederhana: matahari yang terbit setiap hari.
Setiap pagi sebenarnya adalah simbol pembaharuan kasih Tuhan.
Tidur malam bagaikan kita “mati sejenak”, dan ketika bangun, kita “dihidupkan kembali”. Maka, setiap kali kita membuka mata di pagi hari, itu bukan kebetulan. Itu adalah mukjizat kecil yang sering tidak kita sadari.
🌤️ Makna Firman
Ayat dari Ratapan 3:22–23 ditulis oleh Nabi Yeremia dalam masa yang sangat sulit. Yerusalem sedang hancur, umat Allah menderita, dan harapan tampak sirna. Namun, di tengah reruntuhan dan air mata, Yeremia berkata:
“Kasih setia Tuhan tidak berkesudahan…”
Inilah puncak iman sejati: tetap percaya pada kasih Tuhan di tengah situasi yang tampak tidak masuk akal.
Kasih setia Tuhan bukanlah kasih yang datang dan pergi sesuai keadaan. Ia tidak bergantung pada performa kita, tidak terhapus karena kegagalan kita, dan tidak pudar oleh waktu.
Setiap pagi, Tuhan berkata kepada kita lewat alam semesta:
“Aku masih di sini. Aku tetap setia.”
🌱 Perenungan Rohani
Mari kita merenungkan tiga makna penting dari ayat ini untuk kehidupan kita hari ini:
1️⃣ Pagi Adalah Tanda Pembaruan Anugerah
Rahmat Tuhan selalu baru tiap pagi.
Artinya, setiap hari Tuhan memberi kita kesempatan baru untuk memperbaiki diri, memaafkan orang lain, memulai ulang perjalanan iman, dan meninggalkan dosa kemarin.
Kita tidak perlu hidup dalam rasa bersalah yang menjerat.
Apa pun kesalahan kita di hari yang lalu, Tuhan berkata pagi ini:
“Aku memberimu awal yang baru.”
Jangan biarkan kegagalan masa lalu mencuri sukacita hari ini. Tuhan sudah memperbaharui kasih-Nya—sekarang giliran kita untuk memperbaharui iman dan semangat hidup kita.
2️⃣ Kesetiaan Tuhan Lebih Besar dari Perasaan Kita
Kadang kita bangun di pagi hari dengan hati gelisah, malas, kecewa, bahkan kehilangan semangat. Tapi kasih setia Tuhan tidak bergantung pada suasana hati kita.
Ketika kita lemah, Ia tetap kuat.
Ketika kita ragu, Ia tetap setia.
Ketika kita berhenti berdoa, Ia tetap menjaga kita.
Kita bisa saja berubah, tapi Tuhan tidak pernah berubah.
Itulah sebabnya Yeremia berkata, “Besar kesetiaan-Mu!”
3️⃣ Kasih Setia Tuhan Membangkitkan Semangat Pelayanan
Ketika hati kita sadar bahwa Tuhan tetap setia, meski kita sering gagal, itu seharusnya menumbuhkan semangat untuk melayani Dia dengan lebih sungguh.
Kita bekerja, mengajar, menolong orang lain, dan hidup jujur bukan supaya diselamatkan—melainkan karena kita sudah diselamatkan oleh kasih-Nya.
Hari ini, jika engkau adalah seorang guru, pengajar, pelayan Tuhan, pekerja, atau mahasiswa, lakukan tugasmu dengan penuh kasih dan sukacita, sebab apa pun yang kita kerjakan, itu adalah bentuk ibadah kepada Tuhan.
🌾 Ilustrasi
Ada sebuah kisah sederhana tentang seorang petani tua.
Setiap pagi ia bangun sebelum matahari terbit, berdoa singkat, lalu berkata,
“Tuhan, terima kasih, karena Engkau masih memberi aku ladang untuk dikerjakan dan napas untuk bernafas.”
Suatu hari seorang tetangga berkata,
“Mengapa Engkau tetap bersyukur, padahal hasil panenmu tidak banyak tahun ini?”
Petani itu tersenyum dan berkata,
“Karena panen bukan bukti Tuhan setia. Napas ini sudah cukup menjadi bukti bahwa Tuhan masih memberiku kesempatan untuk menabur lagi.”
Begitu juga dengan kita—tidak semua hari penuh hasil besar, tapi setiap hari pasti penuh kasih karunia.
🕊️ Aplikasi Hidup
-
Mulailah hari dengan bersyukur. Ucapkan minimal satu hal yang kamu syukuri setiap pagi.
-
Berdoalah sebelum memulai aktivitas. Jangan biarkan kesibukan menggeser waktu bersama Tuhan.
-
Percayakan semua rencana kepada Tuhan. Bahkan yang tampak kecil atau sederhana.
-
Taburkan kasih kepada orang lain. Jadikan pagi sebagai kesempatan untuk membawa damai di rumah, sekolah, atau tempat kerja.
💬 Pesan Rohani
“Tiap pagi, Tuhan menciptakan kesempatan baru untuk orang yang mau percaya.”
Jangan izinkan hari yang indah ini dimulai dengan keluhan. Ucapkan syukur, walau masih ada beban yang belum selesai. Ingatlah: setiap hari Tuhan memulai sesuatu yang baru dalam hidupmu. Mungkin kecil, mungkin tidak terlihat, tapi pasti nyata.
🙏 Doa Pagi
Ya Bapa di surga,
Kami bersyukur karena Engkau telah membangunkan kami di pagi yang baru ini, 06 Oktober 2025. Terima kasih atas napas kehidupan, atas kesempatan untuk melihat matahari kembali bersinar, dan atas kasih setia-Mu yang tidak pernah berakhir.
Ampunilah kami jika selama ini kami sering lupa bersyukur dan terlalu sibuk mengejar hal-hal duniawi. Hari ini kami mau kembali pada-Mu, Tuhan. Kami mau menyerahkan seluruh rencana kami, seluruh beban kami, dan seluruh hari kami ke dalam tangan-Mu yang penuh kasih.
Berikanlah kami hati yang damai, pikiran yang jernih, dan semangat yang baru untuk menjalani hari ini. Ajarkan kami untuk tidak takut menghadapi tantangan, karena kami tahu Engkau berjalan di depan kami.
Tuhan, tuntunlah kami dalam setiap keputusan. Berkati pekerjaan kami, pelayanan kami, dan keluarga kami. Jadikan kami terang di tengah kegelapan, dan garam yang memberi rasa di tengah dunia yang tawar kasih.
Kami percaya, kasih setia-Mu selalu baru tiap pagi, dan kesetiaan-Mu sungguh besar.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa.
Amin. 🙏🌅
0 Komentar