🌅 Renungan Pagi – Kamis, 6 November 2025
Judul: “Tuhan Tidak Pernah Terlambat”
📖 Ayat Bacaan:
“Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.”
— Habakuk 2:3
🕊️ Pendahuluan:
Banyak orang beriman mengalami masa penantian yang panjang — menantikan jawaban doa, kesembuhan, pasangan hidup, pekerjaan, atau pemulihan keluarga. Kadang kita merasa waktu Tuhan berjalan terlalu lambat. Kita bertanya-tanya, “Kenapa Tuhan belum menjawab? Bukankah aku sudah berdoa dengan sungguh-sungguh?”
Namun, satu hal yang harus kita yakini: Tuhan tidak pernah terlambat. Ia bekerja dengan cara dan waktu yang sering kali berbeda dari keinginan manusia, tetapi selalu dengan maksud yang sempurna.
🌿 Isi Renungan:
1. Tuhan tahu waktu yang terbaik untuk hidup kita.
Manusia sering ingin semuanya serba cepat — doa hari ini, jawaban besok. Tapi Tuhan tidak terburu-buru, karena Ia melihat gambaran besar. Waktu kita hanya “sekarang”, tetapi waktu Tuhan mencakup seluruh masa depan. Ia tahu kapan kita siap menerima berkat yang kita doakan.
“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.”
— Pengkhotbah 3:1
Ketika kita belajar menunggu, kita sebenarnya sedang diajar untuk percaya. Penundaan bukan penolakan. Sering kali, justru dalam masa menunggu itulah Tuhan membentuk karakter, kerendahan hati, dan ketekunan iman kita.
2. Tuhan bekerja di balik layar.
Bisa jadi kita tidak melihat apa-apa di permukaan, tetapi Tuhan sedang mengatur segala sesuatu. Seperti benih yang ditanam di tanah — kita tidak langsung melihat hasilnya, namun di bawah tanah sedang terjadi pertumbuhan yang tidak terlihat.
Tuhan bekerja dalam diam. Ia mempersiapkan jalan, membuka pintu, dan melembutkan hati orang-orang yang akan menjadi bagian dari rencana-Nya untuk hidup kita.
“Yesus menjawab: Apa yang Kulakukan, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak.”
— Yohanes 13:7
3. Janji Tuhan pasti digenapi.
Habakuk diajar Tuhan untuk tetap percaya meski keadaan sekelilingnya tampak tidak baik. Tuhan berkata, “Penglihatan itu akan digenapi, tidak akan menipu.”
Demikian juga dengan janji Tuhan dalam hidupmu — mungkin belum hari ini, tapi pasti akan datang pada waktu yang ditetapkan-Nya.
Ingatlah kisah Lazarus: Yesus sengaja menunda datang ke Betania selama empat hari. Bagi manusia, itu sudah terlambat. Tapi bagi Tuhan, itu waktu yang tepat untuk menunjukkan kemuliaan-Nya.
“Yesus berkata kepadanya: Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”
— Yohanes 11:40
💭 Refleksi Pribadi:
-
Apakah aku sedang merasa Tuhan diam terhadap doaku?
-
Adakah hal yang membuatku gelisah karena merasa Tuhan terlambat menolong?
-
Maukah aku mempercayakan waktu dan rencana hidupku sepenuhnya kepada Tuhan?
Mintalah agar hatimu tetap tenang dan percaya bahwa setiap detik dalam hidupmu berada di dalam kendali Tuhan.
🙏 Doa Pagi:
Tuhan Yesus yang penuh kasih,
Terima kasih karena Engkau memberi aku hari yang baru.
Meski terkadang aku merasa Engkau diam, aku mau belajar percaya bahwa Engkau selalu bekerja di balik segala sesuatu.
Ajar aku untuk sabar menanti janji-Mu dan tidak kehilangan pengharapan.
Kuatkan imanku untuk tetap setia dan bersyukur dalam setiap musim hidup.
Aku percaya Engkau tidak pernah terlambat — Engkau selalu datang tepat pada waktunya.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa.
Amin.
🌼 Penutup:
Sahabat, jika hari ini kamu sedang menunggu sesuatu — jangan menyerah. Waktu Tuhan bukan waktu manusia. Ia tahu kapan harus bertindak. Ketika waktunya tiba, semua akan terasa indah dan sempurna, sebab Tuhan tidak pernah terlambat, dan Dia tidak pernah salah.
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.”
— Pengkhotbah 3:11


Posting Komentar