DOA SYAFAAT MENJELANG NATAL - 01 OKTOBER 2025

Renungan Harian – 25 Februari 2025

📖 Ayat Bacaan: 2 Korintus 12:9
"Tetapi jawab Tuhan kepadaku: 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.' Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku."

Renungan:

Dalam hidup, kita sering menghadapi keterbatasan, kelemahan, atau bahkan kegagalan yang membuat kita merasa tidak berdaya. Mungkin kita merasa kurang mampu dalam pekerjaan, studi, pelayanan, atau bahkan dalam menghadapi masalah pribadi. Namun, firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa di dalam kelemahan kita, kuasa Tuhan justru bekerja secara sempurna.

Paulus mengalami banyak kesulitan dalam pelayanannya, tetapi Tuhan tidak langsung menghilangkan semua pergumulan itu. Sebaliknya, Tuhan berkata, “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu.” Artinya, kita tidak perlu takut dengan kelemahan kita, karena kasih karunia Tuhan cukup untuk menopang kita.

Ketika kita mengandalkan Tuhan dalam segala kelemahan kita, kita memberi ruang bagi kuasa-Nya untuk bekerja lebih nyata dalam hidup kita. Tuhan ingin kita berhenti mengandalkan kekuatan sendiri dan mulai percaya penuh kepada-Nya. Saat kita lemah, justru saat itulah kita dikuatkan oleh kuasa Tuhan.

Bagaimana Menjalani Hidup dengan Mengandalkan Kasih Karunia Tuhan?

1. Akui Kelemahan di Hadapan Tuhan – Jangan takut mengakui bahwa kita tidak selalu kuat. Justru ketika kita jujur tentang kelemahan kita, Tuhan bisa bekerja lebih nyata dalam hidup kita.
2. Percaya bahwa Kasih Karunia Tuhan Cukup – Kita tidak perlu membuktikan diri sendiri atau berusaha keras untuk mengandalkan kekuatan kita sendiri. Tuhan sudah memberikan kasih karunia-Nya yang cukup untuk kita.
3. Tetap Berjalan dalam Iman – Meski menghadapi tantangan, tetaplah melangkah dengan percaya bahwa Tuhan akan menyertai dan menguatkan kita.

Kesimpulan:

Jangan takut terhadap kelemahanmu. Justru di dalam kelemahan itu, Tuhan bisa menunjukkan kuasa dan kasih-Nya yang besar. Berserahlah kepada Tuhan, karena kasih karunia-Nya cukup bagimu.

Doa:

Tuhan, aku sering merasa lemah dan tidak cukup kuat menghadapi berbagai tantangan. Tetapi hari ini, aku belajar bahwa kasih karunia-Mu cukup bagiku. Aku berserah kepada-Mu dan percaya bahwa Engkau yang akan menguatkanku. Terima kasih, Tuhan. Amin.

Tetap semangat! Tuhan selalu cukup bagimu.