Renungan Malam – 15 Mei 2025
Judul: Tenang dalam Genggaman Tuhan
Ayat: “Tinggallah tenang dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!” – Mazmur 46:11 (TB)
Di tengah dunia yang penuh kekacauan dan perubahan, manusia cenderung merasa cemas dan kehilangan arah. Jadwal yang padat, tuntutan hidup yang berat, dan pergumulan batin yang terus-menerus bisa membuat hati kita gelisah. Banyak orang mencari ketenangan dalam hiburan, media sosial, atau bahkan pelarian duniawi lainnya, namun tidak menemukan damai yang sejati.
Ayat malam ini mengajak kita untuk berhenti sejenak dan diam di hadapan Tuhan. Mazmur 46:11 berkata, “Tinggallah tenang dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah.” Ini bukan sekadar ajakan untuk istirahat, tetapi perintah ilahi untuk menyerahkan kendali hidup kita kepada Dia yang Mahakuasa. Ketika kita berhenti berusaha mengatur semuanya sendiri, kita memberi ruang bagi Tuhan untuk bekerja.
Tuhan tidak menginginkan kita hidup dalam kegelisahan. Dia adalah Allah yang berdaulat atas segala musim kehidupan. Dalam badai sekalipun, Dia tetap Allah yang setia dan tidak berubah. Bahkan saat kita tidak mengerti apa yang sedang terjadi, kita dapat mempercayai bahwa rencana-Nya jauh lebih baik daripada rencana kita sendiri. Ketenangan sejati lahir dari kepercayaan penuh kepada-Nya.
Sebagai manusia, wajar jika kita merasa takut dan lelah. Namun, kita tidak boleh membiarkan rasa takut itu menguasai kita. Ketika malam tiba dan dunia mulai tenang, biarlah hati kita pun ikut tenang dalam hadirat Tuhan. Bukalah Alkitab, renungkan firman-Nya, dan sampaikan segala kekhawatiranmu dalam doa. Tuhan selalu siap mendengarkan.
Ada kekuatan yang besar dalam keheningan bersama Tuhan. Di sanalah kita menemukan bahwa kita tidak sendiri. Kasih-Nya menopang, Roh Kudus-Nya menghibur, dan janji-janji-Nya meneguhkan iman kita. Saat kita tenang, kita dapat melihat bahwa Tuhan sedang bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan.
Mari malam ini kita belajar untuk percaya lebih dalam. Bukan karena semua masalah sudah selesai, tetapi karena kita tahu kepada siapa kita berserah. Tuhan adalah tempat perlindungan kita, benteng yang teguh di kala badai menerpa. Kita bisa tidur dengan damai karena tahu bahwa hidup kita ada dalam tangan-Nya.
Tuhan tidak pernah lalai menjaga anak-anak-Nya. Apapun yang kamu hadapi hari ini, ingatlah: kamu tidak berjalan sendiri. Diamlah sejenak malam ini, tarik napas dalam-dalam, dan katakan dalam hati, “Tuhan, aku percaya kepada-Mu. Aku tinggal tenang karena Engkaulah Allah.” Biarlah damai sejahtera Kristus memelihara hatimu hingga esok pagi.