Minggu, 22 Juni 2025

RENUNGAN PAGI - 22 JUNI 2025

 


🌅 Renungan Pagi

Minggu, 22 Juni 2025
Judul: Mengandalkan Tuhan, Bukan Pengertian Sendiri
Ayat Bacaan:
"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."
— Amsal 3:5 (TB)


🌾 Isi Renungan:

Pagi ini, sebelum kita memulai aktivitas atau ibadah hari Minggu, mari kita hening sejenak dan merenungkan ayat yang luar biasa dari Amsal 3:5. Dalam hidup yang penuh teka-teki ini, sering kali kita mencoba mencari jalan keluar dengan kekuatan dan logika kita sendiri. Kita mengandalkan pengalaman, rencana, bahkan firasat. Namun firman Tuhan mengingatkan: "jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri."

Mengapa demikian? Karena pengertian kita terbatas. Kita tidak tahu masa depan. Bahkan kita sering tidak tahu apa yang terbaik bagi diri kita sendiri. Kita mungkin merasa pintar, tetapi Tuhan melihat lebih jauh, melampaui apa yang bisa kita pahami. Ia melihat ujung dari sebuah perjalanan, bukan hanya langkah awalnya.

Ada banyak keputusan dalam hidup yang tampak benar di mata kita, tapi ternyata membawa kerugian atau kesedihan. Itulah sebabnya Tuhan ingin kita mempercayakan seluruh hidup kita kepada-Nya. Ia adalah Allah yang bijaksana dan penuh kasih, yang tidak pernah salah mengambil keputusan. Bahkan saat jalan-Nya tidak kita pahami, itu tetap jalan yang terbaik.

Percaya sepenuh hati kepada Tuhan bukan berarti kita menjadi pasif atau tidak berpikir. Justru sebaliknya. Kita tetap berusaha, tetapi hati kita berserah. Kita bekerja, tetapi tidak gelisah. Kita merencanakan, tetapi bersedia diarahkan ulang oleh Tuhan. Ini adalah bentuk iman yang aktif, bukan pasrah buta, melainkan kepercayaan yang dewasa.

Dalam segala hal, Tuhan menginginkan hubungan yang erat dengan kita. Ia bukan hanya penolong di saat darurat, tetapi Penuntun di setiap langkah. Tuhan ingin kita melibatkan Dia bukan hanya dalam hal besar seperti karier dan pasangan hidup, tetapi juga dalam hal kecil seperti sikap hati, keputusan harian, dan respon terhadap orang lain.

Ketika kita sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan, kita akan mengalami damai sejahtera. Kita tidak perlu panik setiap kali ada perubahan. Kita tidak mudah goyah saat harapan tidak berjalan sesuai rencana. Karena kita tahu: Tuhan pegang kendali, dan Dia tidak akan membiarkan kita berjalan sendirian.

Tuhan mungkin tidak selalu menjawab doa kita sesuai keinginan, tetapi Ia selalu memberi yang terbaik. Kadang jalan-Nya memutar, bahkan terasa menyakitkan, namun di ujungnya ada pembentukan karakter dan kemuliaan yang tidak tergantikan. Kita belajar bersabar, berharap, dan tunduk kepada kehendak-Nya.

Hari ini, saat kamu menghadapi pilihan atau ketidakpastian, jangan takut. Ucapkan dalam hati: "Tuhan, aku percaya pada-Mu, bukan pada diriku sendiri." Kata-kata ini mungkin sederhana, tetapi kuasanya besar. Ketika kita menyerahkan jalan kita kepada Tuhan, Ia akan meluruskan langkah kita (Amsal 3:6).

Minggu ini, biarlah menjadi awal yang baru. Mari kita hidup dengan iman, bukan dengan rasa takut. Mari kita berjalan dengan kepercayaan, bukan dengan rasa kuatir. Dan mari kita bersandar pada Tuhan, bukan pada kekuatan diri. Karena ketika kita melemah, Dia tetap kuat. Ketika kita bingung, Dia tetap tahu jalan.


🙏 Doa Pagi:

Bapa yang baik, pagi ini aku datang kepada-Mu dengan hati yang penuh syukur. Aku menyerahkan seluruh jalan hidupku ke dalam tangan-Mu. Ajarku untuk tidak bersandar pada pengertianku sendiri, tetapi percaya penuh pada kehendak dan rencana-Mu. Pimpin aku hari ini, dalam setiap keputusan dan langkah. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *