Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN PAGI - 16 SEPTEMBER 2025

 


🌅 Renungan Pagi – 16 September 2025
Ayat Bacaan: Mazmur 143:8
"Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya; beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku."


Renungan:

Setiap pagi adalah anugerah baru. Bangun dari tidur bukanlah hal yang otomatis, melainkan bukti kasih setia Tuhan yang masih bekerja dalam hidup kita. Pemazmur Daud dengan rendah hati menyatakan kerinduannya untuk mendengar suara kasih setia Tuhan di awal hari. Mengapa? Karena ia sadar bahwa tanpa tuntunan Tuhan, hidup manusia mudah goyah dan tersesat dalam kekhawatiran dunia.

Banyak orang memulai hari dengan terburu-buru, sibuk menyiapkan pekerjaan, atau bahkan langsung disibukkan oleh notifikasi di ponsel. Padahal, momen pagi justru adalah waktu yang paling indah untuk bersekutu dengan Tuhan. Ketika kita memulai hari dengan doa, pujian, dan perenungan Firman, hati kita akan dikuatkan, pikiran kita akan lebih jernih, dan langkah kita akan lebih terarah.

Firman Tuhan berkata, “Sebab setiap pagi kasih setia-Mu baru, besar kesetiaan-Mu!” (Ratapan 3:23). Kasih setia yang baru setiap pagi itu artinya Tuhan tidak pernah bosan menolong kita, mengampuni kita, bahkan menyertai perjalanan hidup kita. Dia tidak menuntut kita berjalan sendiri, melainkan menawarkan penyertaan-Nya.

Bayangkan jika sepanjang hari ini kita berjalan dengan kekuatan sendiri: mudah marah ketika ada masalah, mudah putus asa saat rencana gagal, dan mudah takut ketika masa depan tidak pasti. Tetapi bila kita menyerahkan jiwa dan rencana kepada Tuhan sejak pagi, kita akan menemukan damai sejahtera yang dunia tidak bisa berikan.

Seperti Pemazmur, mari belajar berkata:

  • “Tuhan, tunjukkan jalan-Mu hari ini, bukan kehendakku.”

  • “Aku mau mendengar kasih setia-Mu lebih dulu sebelum suara dunia.”

  • “Aku percaya Engkau yang menuntun langkahku.”

Dengan cara itu, kita tidak hanya menjalani hari, tetapi juga berjalan dalam terang Tuhan.


🔎 Perenungan Pribadi:

  1. Apakah saya sudah menyediakan waktu di pagi hari untuk mendengar suara Tuhan sebelum memulai aktivitas?

  2. Apakah saya lebih sering mengandalkan kekuatan diri sendiri, atau sungguh-sungguh percaya pada tuntunan Tuhan?

  3. Apa hal praktis yang bisa saya lakukan hari ini untuk menunjukkan bahwa saya hidup dalam kasih setia Tuhan?


🙏 Doa Pagi:

Bapa yang penuh kasih, terima kasih untuk pagi yang baru ini. Terima kasih karena kasih setia-Mu tidak pernah berakhir dan selalu baru setiap hari. Ajarku untuk tidak terburu-buru menjalani hidup dengan kekuatanku sendiri, tetapi untuk menantikan suara-Mu dan berjalan sesuai kehendak-Mu.

Tuntun langkahku, Tuhan, agar hari ini aku tidak salah jalan. Beri aku hikmat dalam bekerja, ketekunan dalam belajar, kasih dalam melayani, dan damai sejahtera dalam menghadapi setiap tantangan. Biarlah setiap hal yang aku lakukan hari ini menyenangkan hati-Mu.

Dalam nama Yesus Kristus, Juruselamat dan Penuntun hidupku, aku berdoa. Amin.


🌟 Tema Renungan:

“Menyambut Hari dengan Kasih Setia Tuhan”

Posting Komentar

0 Komentar