Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN MALAM - 11 OKTOBER 2025

 


🌙 Renungan Malam – 11 Oktober 2025

📖 Bacaan Firman Tuhan: Yeheskiel 36:26–27

“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu; dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”


💭 Renungan: “Hati yang Baru di Hadapan Tuhan”

Hari ini mungkin kita telah melewati banyak hal — ada sukacita, ada keletihan, ada juga kekecewaan yang mungkin kita sembunyikan di balik senyum. Namun malam ini, Tuhan berbicara lembut melalui firman-Nya kepada nabi Yeheskiel: “Aku akan memberikan kepadamu hati yang baru.”
Itu artinya Tuhan tahu betapa kerasnya hati manusia. Ia tahu kadang kita menjadi dingin, keras kepala, dan sulit mendengar suara-Nya. Ia tahu ketika kita merasa lelah dengan dunia yang semakin sibuk, dan ketika kasih kita kepada Tuhan mulai redup.

Tuhan tidak menyerah terhadap kita. Ia tidak menolak kita karena dosa atau kelemahan kita. Justru sebaliknya — Ia datang dengan kasih, menawarkan transformasi hati. Hati yang lama penuh dengan luka, amarah, kebencian, dan keangkuhan akan digantikan dengan hati yang lembut, penuh kasih, dan mau taat pada kehendak-Nya.

Setiap orang percaya perlu mengalami “pembaruan hati” setiap hari. Kita tidak bisa hidup dengan kekuatan kita sendiri. Banyak kali kita berusaha menjadi lebih baik, lebih sabar, lebih suci — tetapi gagal. Namun Tuhan berkata, “Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu.”
Inilah rahasia kehidupan yang benar di hadapan Allah: bukan karena kemampuan manusia, tetapi karena pekerjaan Roh Kudus di dalam hati kita.

Roh Kuduslah yang melembutkan hati yang keras, menguatkan saat kita ingin menyerah, dan menuntun langkah kita untuk tetap berjalan di jalan yang benar. Ketika kita memberi ruang bagi Roh Allah untuk bekerja, maka perubahan sejati terjadi — bukan sekadar di bibir, tetapi dari dalam hati.

Malam ini, saat dunia mulai tenang dan suara-suara duniawi perlahan menghilang, dengarkanlah suara lembut Tuhan yang berkata:

“Anak-Ku, Aku ingin memperbarui hatimu. Biarkan Aku masuk dan bekerja di dalam batinmu.”

Apakah hari ini hatimu terasa berat? Apakah ada dosa yang belum diakui, atau kepahitan yang masih kamu simpan? Datanglah pada Tuhan malam ini. Serahkan hatimu apa adanya. Tuhan tidak mencari kesempurnaan, Ia mencari kejujuran dan kerendahan hati.
Ia ingin mengubah hati kita — bukan hanya supaya hidup kita lebih baik, tetapi supaya kita menjadi lebih dekat dengan-Nya dan memancarkan kasih Kristus kepada orang lain.


🕊️ Refleksi Pribadi:

  1. Apakah hari ini aku sudah membiarkan Roh Kudus menuntun pikiranku, perkataanku, dan perbuatanku?

  2. Adakah bagian dari hatiku yang masih keras, tidak mau diubah Tuhan?

  3. Apa langkah nyata yang bisa kulakukan besok untuk hidup sesuai kehendak-Nya?

Renungkanlah pertanyaan-pertanyaan ini dalam doa pribadi sebelum tidur.
Terkadang, pembaruan tidak datang dalam sekejap, tetapi dimulai dari keputusan kecil untuk berkata, “Ya Tuhan, bentuklah hatiku kembali.”


🙏 Doa Malam:

Tuhan Yesus yang penuh kasih, malam ini aku datang kepada-Mu dengan hati yang terbuka. Aku mengakui bahwa aku sering memiliki hati yang keras, sulit diubah, dan terlalu sibuk dengan keinginanku sendiri. Ampunilah aku, Tuhan.
Bersihkan hatiku dari segala dosa, kebencian, dan kesombongan. Berikan aku hati yang baru — hati yang lembut, penuh kasih, dan taat pada kehendak-Mu.
Biarlah Roh Kudus-Mu tinggal di dalamku, mengarahkan langkah-langkahku, dan menuntunku agar hidupku berkenan di hadapan-Mu.
Aku menyerahkan seluruh keletihan, pergumulan, dan harapan malam ini ke dalam tangan-Mu.
Tidurkan aku dalam damai-Mu, Tuhan, dan bangunkan aku esok hari dengan hati yang diperbarui untuk memuliakan nama-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa,
Amin.

Posting Komentar

0 Komentar