Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN MALAM - 22 OKTOBER 2025

 


🌙 Renungan Malam – 22 Oktober 2025
Tema: “Roh Kudus yang Meneguhkan dan Menuntun Hidup Orang Percaya”
📖 Kisah Para Rasul 1:8 — “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”


Pendahuluan:

Ketika malam tiba dan kita menutup lembaran hari ini, sering kali kita merasa lelah, kosong, atau bahkan tidak tahu arah. Dalam keheningan malam, Allah ingin berbicara kepada kita melalui firman-Nya. Malam ini kita merenungkan bagian yang sangat penting dalam sejarah gereja — saat Yesus menjanjikan kuasa Roh Kudus kepada murid-murid-Nya sebelum Ia naik ke surga.

Ayat ini menjadi dasar kelahiran gereja dan awal dari misi besar Allah di dunia. Kisah Para Rasul bukan hanya catatan sejarah, tetapi kesaksian hidup tentang bagaimana Roh Kudus bekerja menuntun umat percaya dari ketakutan menuju keberanian, dari keraguan menuju iman, dan dari kelemahan menuju kuasa ilahi.


Renungan:

Sebelum Yesus naik ke surga, Ia tidak meninggalkan murid-murid-Nya dalam keadaan bingung. Ia berjanji bahwa Roh Kudus akan turun dan memberikan kuasa kepada mereka. Kuasa ini bukanlah kekuatan duniawi seperti otoritas politik atau kemampuan manusia, melainkan kuasa rohani yang mengubah hati dan menggerakkan mereka untuk bersaksi tentang Kristus.

Pada waktu itu, murid-murid masih diliputi ketakutan. Mereka baru saja menyaksikan penyaliban Gurunya dan khawatir akan penganiayaan. Namun Yesus menegaskan, “Kamu akan menerima kuasa…” — artinya, tidak ada seorang pun yang dapat menjadi saksi Kristus tanpa pertolongan Roh Kudus.

Dan benar, janji itu digenapi pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2). Roh Kudus turun dalam rupa lidah-lidah api, dan seketika itu juga para murid yang dahulu takut kini menjadi berani menyampaikan Injil. Petrus yang sebelumnya menyangkal Yesus tiga kali kini berdiri di hadapan banyak orang dan berkhotbah dengan penuh kuasa, membawa tiga ribu orang bertobat dalam satu hari.

Kuasa yang sama juga bekerja dalam kehidupan kita hari ini. Roh Kudus tidak berhenti bekerja dua ribu tahun yang lalu; Ia masih hadir, meneguhkan, menghibur, dan menuntun kita setiap hari. Saat kita merasa sendirian, Roh Kudus menjadi Penolong yang setia. Saat kita tidak tahu harus berdoa apa, Roh Kudus berdoa bagi kita dengan keluhan yang tidak terucapkan (Roma 8:26). Saat kita lemah, Ia menguatkan. Saat kita ragu, Ia meyakinkan kita akan kasih Bapa.

Sering kali kita ingin menjadi saksi Kristus, tetapi kita takut ditolak, takut gagal, atau tidak tahu harus berkata apa. Malam ini Tuhan mengingatkan kita bahwa kuasa untuk bersaksi bukan berasal dari diri kita, melainkan dari Roh Kudus yang tinggal di dalam kita. Jika kita hidup dipimpin oleh Roh, maka hidup kita sendiri — melalui tutur kata, tindakan, dan kasih — akan menjadi kesaksian yang nyata tentang Injil.


Perenungan Malam:

Ketika hari ini berakhir, mari kita bertanya kepada diri sendiri:

  • Apakah aku sudah memberi ruang bagi Roh Kudus untuk bekerja dalam hidupku hari ini?

  • Apakah aku peka terhadap tuntunan-Nya, atau justru lebih sering menuruti keinginanku sendiri?

  • Apakah aku sudah menjadi saksi Kristus di tempat aku bekerja, belajar, atau melayani?

Tuhan tidak meminta kita melakukan hal besar dengan kekuatan sendiri. Ia hanya meminta kita setia dan mau dipimpin oleh Roh Kudus, karena dari kesetiaan kecil itulah terang Kristus akan bersinar dalam kegelapan dunia.


Doa Malam:

Ya Roh Kudus,
Pada malam yang tenang ini kami datang kepada-Mu, bersyukur karena Engkau tidak pernah meninggalkan kami sendiri. Engkau adalah Penolong yang lembut, yang meneguhkan kami ketika lemah, yang menuntun kami ketika bingung, dan yang menghibur kami ketika hati kami terluka.

Tuhan, kami mengakui bahwa sering kali kami menjalani hari dengan mengandalkan kekuatan kami sendiri. Kami lupa bahwa kuasa yang sejati berasal dari-Mu. Ampunilah kami, ya Bapa, dan penuhi kami kembali dengan kuasa Roh Kudus-Mu.
Biarlah setiap langkah kami dipimpin oleh-Mu, setiap perkataan kami menjadi kesaksian, dan setiap tindakan kami memancarkan kasih Kristus.

Di malam ini, kami menyerahkan diri kami kepada-Mu sepenuhnya. Bangunkanlah kami esok pagi dengan hati yang diperbaharui, siap menjadi saksi-Mu di manapun Engkau menempatkan kami — di rumah, di sekolah, di tempat kerja, atau dalam pelayanan.

Terima kasih, Tuhan, karena Engkau mengingatkan kami bahwa kuasa-Mu sempurna dalam kelemahan kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan menyerahkan malam ini ke dalam tangan-Mu.
Amin. 🌟

Posting Komentar

0 Komentar