Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN PAGI - 22 OKTOBER 2025



🌅 Renungan Pagi – 22 Oktober 2025

Tema: “Kuasa Firman yang Membangkitkan Semangat Hidup”
📖 Lukas 5:4–6 — “Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: ‘Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.’ Simon menjawab: ‘Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.’ Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.”


Renungan:

Pagi adalah waktu yang tepat untuk memulai hari dengan semangat baru. Namun, sering kali kita bangun dengan perasaan lelah, kecewa, atau kehilangan motivasi karena apa yang kita alami kemarin. Dalam keadaan seperti itulah, firman Tuhan hari ini berbicara dengan lembut namun penuh kuasa: “Bertolaklah ke tempat yang dalam.”

Simon Petrus dan teman-temannya baru saja melewati malam yang penuh kegagalan. Mereka sudah bekerja keras, mengerahkan tenaga, namun hasilnya nihil. Dalam keputusasaan itu, Yesus datang — bukan untuk menghakimi, tetapi untuk memberikan arah baru.
Perintah-Nya sederhana, tetapi menuntut iman dan ketaatan:

“Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu.”

Di sinilah kita belajar bahwa iman sejati diuji bukan pada saat kita melihat hasil, melainkan saat kita tidak melihat apa-apa. Petrus bisa saja berkata, “Untuk apa? Kami sudah mencoba.” Namun ia memilih untuk berkata:

“Karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”

Ketaatan sederhana itu membuka pintu mujizat besar. Jala yang kosong menjadi penuh, perahu yang hampa menjadi melimpah dengan hasil tangkapan. Semua itu terjadi bukan karena keahlian Petrus, melainkan karena kuasa firman Tuhan.

Demikian pula dalam kehidupan kita. Mungkin hari ini kita merasa telah berusaha keras, tetapi belum melihat hasilnya. Mungkin doa-doa kita seolah tidak dijawab, atau usaha kita tidak dihargai. Namun Tuhan berkata: “Jangan berhenti. Bertolaklah lagi. Lakukan dengan iman.” Ketika kita melangkah dalam ketaatan, Tuhan sanggup mengubah kegagalan menjadi kesaksian, dan kelelahan menjadi kekuatan baru.

Yesus tidak hanya ingin memberkati kita dengan hasil yang melimpah, tetapi Ia ingin mengajar kita untuk percaya kepada kuasa firman-Nya. Di saat manusia berkata “tidak mungkin,” Tuhan berkata “percayalah dan bertindaklah.”


Makna Rohani:

  1. Ketaatan membuka jalan bagi mujizat. Tindakan iman, sekecil apa pun, bisa membawa perubahan besar ketika dilakukan dalam ketaatan kepada Tuhan.

  2. Tuhan bekerja melalui kekecewaan. Saat kita menyerah pada kemampuan sendiri, Tuhan menunjukkan kuasa-Nya.

  3. Firman Tuhan adalah sumber kekuatan. Ketika hati kita lelah, firman-Nya menjadi pelita dan penuntun arah hidup kita.


Refleksi Pagi Ini:

  • Apakah aku masih percaya kepada firman Tuhan meskipun belum melihat hasilnya?

  • Apakah aku mau melangkah lagi setelah mengalami kegagalan?

  • Apakah aku siap untuk “bertolak ke tempat yang dalam,” yakni melangkah dalam iman yang lebih dewasa?

Biarlah pagi ini menjadi momen kebangkitan iman kita. Jangan biarkan kegagalan kemarin menentukan langkah hari ini. Tuhan masih berbicara, Tuhan masih bekerja, dan Tuhan masih menantikan ketaatan kita untuk mengalami kuasa-Nya yang nyata.


Doa Pagi:

Tuhan Yesus yang penuh kasih,
Terima kasih untuk hari baru yang Engkau anugerahkan. Engkau tahu segala kelelahan, kekecewaan, dan keraguan yang ada di hati kami. Namun pagi ini, Engkau datang dengan firman yang menguatkan: “Bertolaklah ke tempat yang dalam.”

Tuhan, kami mau belajar taat, meskipun kami belum melihat hasilnya. Kami percaya bahwa di balik ketaatan ada mujizat yang Engkau sediakan. Berikanlah kami iman yang teguh dan hati yang mau mendengar suara-Mu lebih dari suara dunia ini.

Berikanlah semangat baru untuk menjalani hari ini, supaya setiap langkah kami dipenuhi dengan pengharapan dan damai sejahtera dari-Mu.
Dalam nama Yesus Kristus, kami memulai hari ini dengan penuh syukur dan iman.
Amin.


Apakah Anda ingin saya lanjutkan dengan Renungan Siang – 22 Oktobe

Posting Komentar

0 Komentar