🌅 Renungan Pagi – 26 Oktober 2025
Tema: “Kuasa Tuhan Nyata bagi yang Taat dan Setia”
📖 Firman Tuhan: Kisah Para Rasul 5:29
“Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, ‘Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.’”
☀️ Pendahuluan:
Selamat pagi! Hari baru telah Tuhan karuniakan bagi kita. Udara pagi yang sejuk dan sinar matahari yang lembut adalah bukti bahwa kasih setia-Nya belum berakhir. Saat kita memulai hari ini, Firman Tuhan mengajak kita untuk merenungkan tentang ketaatan dan kesetiaan — dua hal yang menjadi fondasi utama bagi setiap orang percaya yang ingin melihat kuasa Tuhan bekerja dalam hidupnya.
Dalam Kisah Para Rasul 5:29, Petrus dan para rasul dihadapkan pada pilihan sulit. Mereka dilarang oleh penguasa untuk memberitakan Injil Yesus Kristus. Namun, dengan tegas mereka menjawab: “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.”
Sebuah pernyataan iman yang lahir dari keberanian dan keyakinan bahwa kuasa Allah jauh lebih besar daripada ancaman manusia.
💪 1. Taat kepada Tuhan adalah tanda kasih sejati
Sering kali kita mengaku mengasihi Tuhan, tetapi masih sulit untuk taat ketika perintah-Nya bertentangan dengan keinginan kita. Padahal, kasih sejati kepada Tuhan selalu dinyatakan melalui ketaatan.
Yesus sendiri berkata dalam Yohanes 14:15, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.”
Pagi ini, Tuhan mengingatkan kita bahwa ketaatan bukan sekadar peraturan, melainkan bukti bahwa kita menaruh kepercayaan penuh kepada-Nya. Petrus dan para rasul tidak menolak perintah pemerintah karena ingin melawan, tetapi karena mereka tahu bahwa Injil adalah kebenaran yang harus diwartakan, meskipun harus menghadapi risiko besar.
🔥 2. Ketaatan membuka jalan bagi kuasa Tuhan
Dalam setiap kisah di Alkitab, kita melihat bahwa mujizat selalu terjadi setelah ketaatan.
-
Musa menaikkan tongkatnya — laut terbelah.
-
Abraham mempersembahkan Ishak — Tuhan menyediakan pengganti.
-
Petrus menaati perintah Yesus untuk menebarkan jala lagi — ia mendapatkan tangkapan yang melimpah.
Ketaatan bukan hanya soal melakukan apa yang diperintahkan, tetapi juga percaya bahwa perintah itu membawa hasil yang baik. Mungkin pagi ini kamu sedang menghadapi hal-hal yang tidak kamu mengerti: doa yang belum terjawab, rencana yang belum berhasil, atau hati yang mulai lelah. Tuhan berkata, “Tetaplah taat. Aku sedang bekerja.”
Ketaatan adalah kunci untuk membuka pintu mujizat.
💧 3. Setia dalam perkara kecil membawa berkat besar
Banyak orang ingin melihat hal besar terjadi dalam hidupnya, tetapi tidak setia dalam hal-hal kecil. Padahal, Tuhan Yesus berkata dalam Lukas 16:10:
“Barangsiapa setia dalam perkara kecil, ia setia juga dalam perkara besar.”
Setiap hal kecil yang kita lakukan dengan setia — berdoa setiap pagi, membaca Firman, menolong orang lain, bekerja dengan jujur — adalah bentuk ibadah yang berkenan di hadapan Tuhan.
Pagi ini, sebelum kita melangkah, marilah kita berkomitmen untuk setia dalam tugas-tugas sederhana yang Tuhan percayakan hari ini, karena dari situlah berkat besar Tuhan mengalir.
🌿 4. Dunia bisa menolak, tapi Tuhan tidak akan meninggalkan
Petrus dan para rasul tahu bahwa ketaatan kepada Tuhan sering kali membuat mereka tidak disukai oleh dunia. Mereka dipenjarakan, diancam, bahkan disiksa. Tetapi mereka tidak mundur, sebab mereka tahu bahwa kasih Tuhan jauh lebih berharga daripada penerimaan manusia.
Demikian juga dengan kita hari ini. Terkadang, dunia tidak memahami keputusan iman kita — saat kita memilih kejujuran daripada keuntungan, kesucian daripada kenikmatan, atau kasih daripada balas dendam. Tapi percayalah, Tuhan melihat setiap pilihan benar yang kamu buat. Ia tidak akan membiarkan kamu sendirian.
Ketaatan kepada Tuhan memang tidak selalu mudah, tetapi selalu berakhir dengan kemenangan rohani.
🌞 Penutup Renungan:
Pagi ini, sebelum menjalani hari yang baru, mari kita belajar dari Petrus dan para rasul: tetap taat, sekalipun dunia menolak; tetap setia, sekalipun hasil belum tampak. Tuhan sedang menyiapkan sesuatu yang besar bagi mereka yang tidak menyerah dan tetap percaya.
Ketaatanmu hari ini mungkin terlihat kecil, tetapi percayalah — di mata Tuhan, itu adalah benih yang akan tumbuh menjadi pohon berkat di masa depan.
🙏 Doa Pagi:
Bapa di Surga, terima kasih atas pagi yang indah ini. Kami bersyukur karena Engkau masih memberi kami napas kehidupan dan kesempatan untuk melayani-Mu.
Tuhan, ajar kami untuk lebih taat kepada-Mu daripada kepada manusia. Berikan kami keberanian seperti Petrus dan para rasul, yang tetap setia walau harus menghadapi tantangan.
Kami percaya bahwa dalam setiap ketaatan ada kuasa dan dalam setiap kesetiaan ada mujizat. Pimpin langkah kami hari ini agar hidup kami memuliakan nama-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin. 🌤️


0 Komentar