☀️ Renungan Siang – 07 Oktober 2025
“Kasih Kristus yang Menggerakkan Hidup dan Pelayanan”
📖 Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 15:12–17
“Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu… Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu dan menempatkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku diberikan-Nya kepadamu. Inilah yang Kuperintahkan kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”
— Yohanes 15:12–17
🌿 Renungan: Kasih Kristus sebagai Motivasi Pelayanan Sejati
Siang hari ini mengingatkan kita bahwa kasih Kristus bukan sekadar teori atau perasaan, tetapi kekuatan yang menggerakkan setiap tindakan dan pelayanan kita.
Yesus berkata, “Inilah yang Kuperintahkan kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.” Kata “kasih” dalam bahasa Yunani, agape, menunjukkan kasih yang tulus, murni, dan mengutamakan orang lain, bahkan ketika itu sulit, tidak nyaman, atau tidak dibalas.
Kasih ini mengajarkan kita beberapa prinsip penting:
-
Kasih itu aktif: Kasih sejati menuntut tindakan. Mengasihi berarti memberi, menolong, dan melayani, bukan hanya merasa peduli.
-
Kasih itu berani: Tidak takut menegur, menolong, atau mengampuni, meski risiko ditolak atau disalahpahami ada.
-
Kasih itu konsisten: Sama seperti Yesus mengasihi kita tanpa syarat, kita dipanggil untuk mengasihi tanpa memandang situasi, kondisi, atau balasan.
💖 Menghasilkan Buah yang Kekal
Yesus menegaskan bahwa kita ditempatkan untuk menghasilkan buah yang tetap. Buah ini bukan sekadar prestasi duniawi, tetapi:
-
Kesaksian hidup: Orang lain melihat karakter Kristus melalui tindakan kita.
-
Pelayanan yang mencerahkan: Membantu mereka yang lemah, menderita, atau putus asa.
-
Kasih dan pengampunan: Menjadi jembatan rekonsiliasi dalam keluarga, gereja, dan masyarakat.
-
Pertumbuhan rohani: Membantu orang lain bertumbuh dalam iman, harapan, dan kasih.
Hidup yang menghasilkan buah berarti kita tidak hidup untuk diri sendiri, tetapi mengalirkan kasih Kristus ke sekeliling kita, membangun komunitas dan meneguhkan iman sesama.
🌞 Refleksi Pribadi Siang Ini
-
Apakah kasih Kristus terlihat dalam setiap interaksi dan perkataanku hari ini?
-
Apakah aku sudah berani mengasihi orang yang sulit dikasihi atau menolong mereka yang tampak tidak bersyukur?
-
Buah apa yang aku harap akan dihasilkan dari kehidupanku — apakah sekadar kenyamanan diri atau dampak rohani yang kekal bagi orang lain?
-
Menjelang Natal, bagaimana aku bisa menjadikan setiap tindakan pelayanan sebagai ungkapan syukur atas kasih Kristus yang turun ke dunia?
🙏 Doa Siang:
Tuhan Yesus, Sahabat dan Juruselamatku,
Terima kasih karena Engkau telah mengasihi aku lebih dahulu, dan menempatkan aku di dunia ini untuk menghasilkan buah yang kekal.
Ajarlah aku untuk mengasihi seperti Engkau mengasihi — tanpa syarat, tulus, dan penuh pengorbanan.
Tuhan, penuhi hatiku dengan keberanian untuk melayani, hikmat untuk bertindak dengan kasih, dan ketekunan untuk tetap setia dalam setiap kesempatan.
Berkatilah perkataanku, sikapku, dan pelayananku hari ini agar menjadi berkat bagi sesama.
Biarlah kasih Kristus mengalir melalui hidupku sehingga setiap orang yang kutemui merasakan damai, sukacita, dan terang-Mu.
Menjelang Natal ini, ajar aku untuk menjadi alat kasih-Mu yang nyata, bukan hanya melalui kata, tetapi juga melalui buah hidup yang kekal.
Dalam nama Yesus Kristus, Terang Dunia, aku berdoa.
Amin. ☀️
0 Komentar