Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN SORE - 21 OKTOBER 2025


🌅 Renungan Sore – 21 Oktober 2025

Tema: “Ketenangan di Tengah Gelombang Hidup”
📖 Yesaya 26:3–4 — “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.”


Renungan:
Ketika matahari mulai tenggelam dan hari berakhir, banyak orang mulai merenungkan segala hal yang terjadi sepanjang hari — keberhasilan, kekecewaan, kelelahan, bahkan rasa takut akan hari esok. Namun, firman Tuhan hari ini dari Yesaya 26:3–4 mengingatkan kita bahwa damai sejahtera sejati hanya dapat ditemukan ketika hati kita teguh dan percaya penuh kepada Tuhan.

Yesaya menulis bagian ini di tengah situasi bangsa yang sedang menghadapi ancaman dan ketidakpastian. Namun, di tengah kekacauan itu, Tuhan menjanjikan perlindungan bagi mereka yang hatinya tetap setia dan tidak goyah. “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera” menunjukkan bahwa kedamaian bukanlah hasil dari situasi yang tenang, melainkan dari hati yang tetap melekat pada Tuhan meskipun badai datang menerpa.

Sering kali kita mencari kedamaian dalam hal-hal duniawi: keamanan finansial, hubungan yang stabil, atau kesuksesan dalam pekerjaan. Namun, semuanya itu dapat berubah sewaktu-waktu. Hanya Tuhan yang menjadi “gunung batu yang kekal”, tempat di mana kita dapat berpegang tanpa takut terguncang. Ketika hati kita bersandar pada-Nya, maka badai kehidupan tidak lagi mampu merampas sukacita yang ada dalam diri kita.

Mungkin hari ini engkau menghadapi tekanan hidup, perasaan cemas, atau bahkan rasa kehilangan. Ingatlah, Tuhan tidak pernah meninggalkanmu. Dia tetap memegang kendali atas hidupmu dan tahu apa yang terbaik bagi setiap langkahmu. Tuhan ingin engkau menyerahkan bebanmu kepada-Nya, sebab Dia sanggup memberikan damai yang melampaui segala akal.

Saat sore tiba, marilah kita menenangkan hati di hadapan Tuhan. Biarkan segala kekhawatiran dan kegelisahan kita larut dalam doa. Percayalah bahwa Tuhan yang memulai hari bersamamu juga akan menutupnya dengan kasih yang sama.


Doa:
Tuhan yang penuh kasih, kami bersyukur atas penyertaan-Mu sepanjang hari ini. Engkau telah menjaga kami dari pagi hingga petang, memberi kekuatan ketika kami lemah, dan pengharapan ketika kami hampir menyerah. Kini, ketika malam segera tiba, kami ingin bersandar pada-Mu sepenuhnya.
Jagailah hati kami agar tetap teguh dan tidak goyah oleh situasi hidup. Ajarlah kami untuk percaya bahwa Engkaulah gunung batu yang kekal, tempat perlindungan kami yang sejati.
Berikanlah damai sejahtera di hati kami malam ini, ya Tuhan, agar kami dapat beristirahat dengan tenang dan bangun dengan semangat baru untuk melayani-Mu kembali esok hari.
Di dalam nama Yesus Kristus, Sang Raja Damai, kami berdoa.
Amin.

Posting Komentar

0 Komentar