🌅 Renungan Sore – 30 Oktober 2025
Tema: “Tangan Tuhan yang Selalu Menopang”
📖 Mazmur 37:23–24 —
“Langkah orang yang benar ditetapkan oleh TUHAN, dan Ia berkenan akan perjalanannya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.”
🌇 Pendahuluan
Menjelang sore hari, ketika matahari mulai turun dan suasana menjadi tenang, inilah waktu terbaik untuk merenungkan kembali perjalanan sepanjang hari.
Mungkin hari ini tidak semua berjalan sesuai harapan. Ada hal-hal yang membuat hati lelah, ada kesalahan yang kita sesali, dan mungkin ada doa yang belum terjawab.
Namun firman Tuhan dalam Mazmur 37 memberi penghiburan besar: langkah orang benar tidak pernah dibiarkan Tuhan berjalan sendiri.
Daud, sang penulis mazmur ini, menulis dari pengalaman hidupnya sendiri — bahwa dalam setiap perjalanan, baik di lembah gelap maupun di tempat yang terang, tangan Tuhan selalu menopang. Ia tidak menjanjikan jalan tanpa batu, tetapi menjanjikan penopang yang setia di setiap langkah.
🌾 Isi Renungan
Setiap manusia memiliki jalan hidup yang berbeda. Ada yang sedang menikmati keberhasilan, ada yang sedang berjuang keras, ada pula yang sedang terjatuh dalam kelemahan.
Namun firman Tuhan berkata dengan jelas: “Langkah orang yang benar ditetapkan oleh TUHAN.”
Artinya, setiap langkah orang percaya tidak terjadi secara kebetulan.
Tuhanlah yang mengatur setiap pertemuan, setiap tantangan, bahkan setiap kegagalan yang kita alami.
Mungkin kita tidak mengerti mengapa hari ini terasa berat, mengapa doa yang kita panjatkan belum dijawab, atau mengapa kita mengalami kehilangan. Tetapi Tuhan berkata, “Aku tahu rancangan-rancangan yang ada padaku mengenai kamu, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan.” (Yeremia 29:11)
Ketika kita jatuh dalam perjalanan iman — entah karena dosa, kekecewaan, atau kelemahan — firman Tuhan menegaskan:
“Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.”
Betapa indahnya kasih Tuhan!
Ia tidak menuntut kita untuk selalu kuat, sebab Ia tahu bahwa kita lemah. Tetapi Ia berjanji akan menopang kita dengan tangan-Nya.
Tangan Tuhan yang sama yang menciptakan langit dan bumi, tangan yang menolong Petrus saat hampir tenggelam, tangan yang disalibkan demi menebus dosa manusia — tangan itu juga yang menopang hidupmu hari ini.
🌤️ Makna Rohani:
-
Tuhan tidak pernah membiarkan langkah kita sendiri.
Sekalipun kita merasa berjalan sendirian, sesungguhnya tangan Tuhan tidak pernah melepaskan kita. -
Kegagalan bukan akhir, melainkan kesempatan untuk ditopang.
Ketika kita jatuh, Tuhan tidak memarahi, melainkan mengulurkan tangan-Nya untuk menegakkan kita kembali. -
Hidup orang percaya bukan tentang sempurna, tetapi tentang disertai.
Kekuatan sejati bukan berasal dari diri kita, tetapi dari Tuhan yang menopang dan menuntun.
🌙 Refleksi Sore Ini:
Sore ini, cobalah sejenak menoleh ke belakang.
Apakah ada hal-hal yang membuatmu kecewa hari ini?
Apakah ada kata-kata yang seharusnya tidak diucapkan, atau keputusan yang menimbulkan penyesalan?
Serahkan semuanya kepada Tuhan. Dia tidak sedang menghukummu, tetapi ingin memulihkanmu.
Tuhan lebih peduli pada hati yang mau kembali kepada-Nya daripada kesalahan yang telah kita perbuat.
Renungkan: berapa kali kita nyaris menyerah, namun entah bagaimana kita masih bisa berdiri?
Itu bukan karena kekuatan kita — melainkan karena tangan Tuhan menopang di balik layar kehidupan kita.
🙏 Doa Sore
Bapa di surga, terima kasih untuk hari yang telah Engkau berikan.
Meskipun tidak semuanya berjalan seperti yang kuharapkan, aku tahu Engkau tetap berdaulat atas setiap langkahku.
Terima kasih karena Engkau tidak pernah meninggalkanku, bahkan ketika aku lemah dan hampir jatuh.
Tuhan, pada sore hari ini aku ingin menyerahkan segala hal yang melelahkan hatiku ke dalam tangan-Mu.
Topanglah aku, ya Tuhan, agar aku tetap kuat melangkah di jalan-Mu.
Ampunilah setiap dosa dan kekeliruan yang telah kulakukan hari ini, dan sucikanlah hatiku agar damai-Mu memenuhi batinku.
Ajarlah aku untuk bersyukur bukan hanya saat berhasil, tetapi juga ketika gagal.
Karena aku tahu, Engkau bekerja di balik semua hal untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi-Mu.
Bapa, aku serahkan malam yang akan datang ke dalam tangan-Mu.
Lindungilah aku dan orang-orang yang kukasihi.
Biarlah kami tidur dalam damai dan bangun dengan kekuatan baru yang berasal dari-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa dan bersyukur.
Amin. 🙏
🌻 Penutup Renungan
“Tangan Tuhan tidak selalu terlihat, tetapi selalu bekerja.
Ia tidak selalu mencegah kita jatuh, tetapi selalu siap menopang agar kita tidak tergeletak.”


Posting Komentar