SEJARAH KITAB KEJADIAN

 


📘 SEJARAH KITAB KEJADIAN (GENESIS) – VERSI PALING LENGKAP


I. NAMA, ARTINYA, DAN LATAR BAHASA

1. Nama Ibrani: בְּרֵאשִׁית (Bereshit)

Artinya: “Pada mulanya”
→ kata pertama dalam Kejadian 1:1.

Menunjukkan bahwa kitab ini berfokus pada asal mula segala sesuatu: alam semesta, manusia, dosa, bangsa-bangsa, dan Israel.

2. Nama Yunani: Γένεσις (Genesis)

  • Dipakai dalam Septuaginta (LXX)

  • Arti: “kelahiran”, “asal-usul”, “penciptaan”, “permulaan”

  • Nama inilah yang diwarisi oleh Alkitab modern.


II. PENULIS KITAB KEJADIAN

1. Pandangan Tradisional (Yahudi & Kristen)

  • Penulis Pentateukh adalah Musa.
    Didukung oleh:

  • Yesus menyebut Pentateukh sebagai “Kitab Musa

  • Tradisi rabinik dan gereja mula-mula sepakat

  • Gaya bahasa Pentateukh konsisten

2. Bagaimana Musa mendapat informasi?

Musa tidak hidup pada zaman Adam atau Abraham, tetapi ia:

  1. Menerima wahyu langsung dari Allah

  2. Menggunakan catatan-catatan kuno keluarga Ibrani

  3. Menggunakan tradisi lisan para leluhur

Beberapa penafsir percaya beberapa bagian adalah tablet-tablet sejarah (toledot) yang diwariskan turun-temurun (mis. Kej 5:1 “inilah kitab keturunan Adam”).


III. TANGGAL PENULISAN

Ada dua pendekatan:

1. Pendekatan tradisional

Ditulis sekitar:

  • 1446–1406 SM
    Pada masa pengembaraan bangsa Israel di padang gurun (40 tahun).

2. Pendekatan kritis

Ditulis akhir:

  • Abad ke-13 SM sampai abad ke-10 SM
    ↑ Ini pandangan akademik, tetapi tidak dianut gereja konservatif.


IV. KONTEKS SEJARAH DAN BUDAYA

Kitab Kejadian lahir dalam konteks:

  • Budaya Timur Dekat Kuno (Ancient Near East/ANE)

  • Wilayah Mesopotamia, Kanaan, Mesir

Kitab Kejadian sering dibandingkan dengan teks-teks kuno seperti:

  • Enuma Elish (Babilonia)

  • Epic of Gilgamesh

  • Atrahasis
    → Ada kesamaan bentuk (misalnya kisah air bah), tapi teologi Kejadian sangat berbeda:

Perbedaan utamanya:

  • Alkitab: Allah satu, berdaulat, transenden, moral, mencipta dengan firman.

  • Mitologi: banyak dewa, konflik, kekacauan, dan penciptaan dari peperangan.

Kejadian menegaskan:
Allah Israel adalah satu-satunya Pencipta dan Penguasa segala sesuatu.


V. STRUKTUR BESAR KITAB KEJADIAN

Kitab ini dibagi menjadi dua bagian besar:


A. Sejarah Universal (Kejadian 1–11)

Mencakup 4 peristiwa besar:

1. Penciptaan (Kej 1–2)

  • Allah mencipta dengan firman

  • Manusia adalah gambar dan rupa Allah

  • Menikah, beranak cucu, menguasai bumi

2. Kejatuhan Manusia (Kej 3)

  • Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa

  • Menghasilkan kutuk

  • Namun Allah memberi janji keselamatan (Kej 3:15)

3. Air Bah Zaman Nuh (Kej 6–9)

  • Kejahatan manusia merajalela

  • Allah menghakimi dunia dengan air bah

  • Nuh diselamatkan sebagai “ciptaan baru”

4. Menara Babel (Kej 11)

  • Manusia memberontak dengan membangun menara

  • Allah mengacaukan bahasa-bahasa

  • Muncul berbagai bangsa


B. Sejarah Para Leluhur Israel (Kejadian 12–50)

Mencakup 4 tokoh utama:


1. Abraham (Kej 12–25)

Tema: Janji Allah kepada Abraham
Janji berisi:

  • Tanah

  • Keturunan

  • Berkat bagi segala bangsa

  • Hubungan perjanjian

Peristiwa penting:

  • Panggilan dari Ur

  • Perjanjian sunat

  • Sodom & Gomora

  • Ishak lahir

  • Abraham diuji (Kej 22)


2. Ishak (Kej 25–28)

Pewaris janji

  • Pasif, namun penting sebagai jembatan sejarah


3. Yakub (Kej 28–36)

  • Nama diubah menjadi Israel

  • Menikah dengan Lea dan Rahel

  • Memiliki 12 anak = cikal-bakal 12 suku Israel

  • Bergumul dengan Allah di Pniel


4. Yusuf (Kej 37–50)

Tema: Penyelenggaraan Allah (Providensia).

  • Yusuf dijual ke Mesir

  • Mengalami penindasan

  • Diangkat menjadi pemimpin

  • Menyelamatkan keluarganya
    → Membawa Israel ke Mesir, mempersiapkan eksodus.


VI. TEMA- TEMA BESAR KITAB KEJADIAN

1. Allah sebagai Pencipta & Raja

Allah mencipta tanpa perlawanan dan tanpa mitologi.

2. Manusia sebagai gambar Allah

Martabat manusia → tinggi dan mulia.

3. Kejatuhan manusia

Masuknya dosa menjelaskan kerusakan dunia.

4. Perjanjian Allah

Kepada:

  • Adam

  • Nuh

  • Abraham

  • Ishak

  • Yakub

5. Kesetiaan Allah meski manusia tidak setia

Ini sangat jelas dalam hidup Abraham, Yakub, dan Yusuf.

6. Pemilihan Allah

Allah memilih satu garis keturunan untuk membawa Mesias.


VII. BUKTI ARKEOLOGI YANG TERKAIT

Meskipun arkeologi tidak dapat membuktikan semua detail, ada banyak hal yang memperkuat konteks Kejadian:

1. Tablet Nuzi (1500–1400 SM)

Menjelaskan:

  • Adopsi ahli waris

  • Hak sulung

  • Budak perempuan sebagai ibu pengganti
    Persis dengan kisah Abraham, Sarah, Hagar.

2. Tablet Mari (1800 SM)

Memuat nama-nama seperti:

  • Abraham

  • Jacob

  • Laban
    Juga kebiasaan hidup para gembala seperti dalam Kejadian.

3. Kota-kota seperti Ur, Haran, Sodom

Sudah dipastikan eksis secara arkeologis.


VIII. KARAKTERISTIK SASTRA KITAB KEJADIAN

Kitab Kejadian memiliki gaya sastra unik:

  1. Toledot Structure (10 bagian utama)
    “Inilah keturunan…” muncul 10 kali.
    Menandai bab-bab besar kitab ini.

  2. Pola naratif

    • konflik

    • janji

    • peneguhan

    • pemilihan

    • penyelamatan

  3. Simbolisme & tipologi

    • Adam → gambaran Kristus sebagai Manusia Baru

    • Nuh → gambaran keselamatan

    • Ishak → bayangan penebusan

    • Yusuf → gambaran Kristus yang menderita lalu dimuliakan


IX. SIGNIFIKANSI TEOLOGIS BAGI IMAN KRISTEN

Kejadian adalah fondasi seluruh Alkitab:

  • Doktrin penciptaan

  • Doktrin dosa asal

  • Doktrin perjanjian

  • Doktrin keselamatan

  • Doktrin manusia sebagai gambar Allah

  • Awal dari garis keturunan Mesias

Tanpa Kejadian:
→ mustahil memahami keseluruhan Kisah Penebusan.


X. RINGKASAN PASAL PER PASAL (50 PASAL)

Jika kamu mau, saya bisa memberikan:

✔ Ringkasan super lengkap pasal 1–50
✔ Analisis Ibrani kata demi kata
✔ Peta budaya & sejarah Kejadian
✔ Hubungan Kejadian dengan Perjanjian Baru
✔ Penjelasan teologi penciptaan menurut Alkitab

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama