Advertisement

Responsive Advertisement

RENUNGAN PAGI - 11 AGUSTUS 2025



Renungan Pagi – 11 Agustus 2025

"Mengandalkan Tuhan di Setiap Langkah"
📖 “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” – Amsal 3:5-6


Pagi ini kita kembali membuka mata, menghirup udara segar, dan menyadari bahwa Tuhan masih memberi kita kesempatan hidup. Setiap hari yang baru bukan sekadar rutinitas, melainkan lembaran kosong yang Tuhan percayakan untuk kita isi bersama-Nya. Banyak orang memulai hari dengan rencana dan target pribadi yang tersusun rapi, namun lupa bahwa hidup ini berada di bawah kendali Tuhan, bukan semata-mata di bawah kendali kemampuan kita.

Amsal 3:5-6 memberikan kunci rohani yang penting: Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu. Artinya, bukan hanya percaya di saat keadaan baik, tetapi juga ketika jalan hidup terasa buntu atau rencana kita tidak berjalan sesuai harapan. Percaya berarti tetap berpegang pada janji Tuhan walaupun kita belum melihat tanda-tanda jawaban doa.

“Janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” mengingatkan kita bahwa pengetahuan, logika, dan pengalaman hidup kita terbatas. Kita sering merasa tahu apa yang terbaik untuk diri kita, padahal Tuhan melihat gambaran besar yang tidak kita mengerti saat ini. Banyak orang justru terjebak dalam kecemasan karena terlalu bergantung pada kekuatannya sendiri, sehingga lupa bahwa Tuhan sanggup mengubah situasi seketika dengan kuasa-Nya.

Mengandalkan Tuhan adalah sikap hati yang memilih untuk berjalan bersama-Nya di setiap langkah—baik dalam keputusan besar seperti memilih pekerjaan, pasangan hidup, atau pendidikan, maupun dalam hal-hal kecil seperti mengatur waktu, berbicara, atau menolong orang lain. Ini bukan berarti kita pasif dan tidak berusaha, melainkan kita membiarkan Tuhan memimpin setiap usaha kita.

Ketika kita “mengakui Dia dalam segala laku kita”, itu berarti setiap rencana, keberhasilan, bahkan kegagalan kita serahkan kembali kepada Tuhan. Kita mengundang Dia untuk menjadi bagian dalam hidup kita, bukan hanya saat krisis, tetapi juga dalam keseharian. Dan janji Tuhan jelas: Ia akan meluruskan jalan kita. Artinya, Tuhan akan menyingkirkan hambatan yang tidak perlu, menutup pintu yang salah, dan membuka jalan yang tepat pada waktu-Nya.

Mungkin hari ini kita sedang menghadapi rasa takut, kebingungan, atau tekanan hidup. Ingatlah, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Sama seperti seorang anak kecil yang merasa aman ketika menggenggam tangan ayahnya di tengah keramaian, kita pun akan aman ketika menggenggam tangan Tuhan.


Doa Pagi:
Tuhan Yesus yang penuh kasih, terima kasih untuk anugerah hidup yang baru di pagi ini. Aku mengakui bahwa tanpa Engkau, aku tidak sanggup menjalani hari ini. Tolong aku untuk tidak bersandar pada kekuatanku sendiri, melainkan mempercayai Engkau sepenuhnya. Pimpin langkahku, luruskan jalanku, dan ajarku untuk selalu mengandalkan-Mu dalam setiap keputusan. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Posting Komentar

0 Komentar